Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Bukan Hanya Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan, Wakil Ketum PAN Sebut Ada Figur Lain Capres KIB

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan disebut sebagai calon cresiden atau Capres KIB.

Editor: Ansar
Kolase Kompas.com/Tribunnews.com
Kolase Airlangga Hartarto bersama Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi. Kini muncul figur berpengaruh lainnya yang disebut juga berpotensi untuk diusung KIB di Pilpres 2024. 

Kendati demikian, Viva tak mempersoalkan bagi siapa saja yang berkomentar pesimis terhadap KIB

"Ya tidak apa-apa orang menilai KIB akan bubar di tengah jalan, layu sebelum berkembang, dan nada pesimis lainnya. Namanya komentar orang di luar KIB. Bebas merdeka," ujar Viva.

Ia menuturkan, saat ini KIB telah memenuhi persyaratan presidential threshold (PT) 20 persen kursi di DPR sesuai pasal 222 UU No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

"KIB dapat mengusung paslon di pilpres 2024," ungkap Viva.

Diberitakan sebelumnya, Politikus PDIP Effendi Simbolon turut menyoroti peluang partainya menjalin koalisi dengan partai lain.

Dirinya menyebut, kemungkinan itu pasti ada dan sangat besar mengingat PDIP kata dia, tidak akan maju sendirian.

Namun saat disinggung akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Partai Golkar, PAN dan PPP.

Effendi menyatakan PDIP bisa saja bergabung, namun kemungkinannya kecil untuk tergabung ke dalam koalisi itu.

Sebab, kata Effendi, KIB tidak akan berumur panjang atau dalam artian lain layu sebelum berkembang.

"Ya, bisa saja. KIB juga tidak akan menjadi KIB. Akan bubar sendirinya, lah. Sudah bubar kali. Layu sebelum berkembang," beber Effendi saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Effendi lantas membeberkan beberapa hal yang dinilainya menjadi kekurangan dari KIB.

Kata dia, KIB terbentuk tanpa membawa sosok atau figur yang akan diusung dalam pencapresan mendatang.

Dirinya lantas menganalogikan adanya posisi orang tua yang ingin menikahkan seorang anak, namun yang bersangkutan tidak memiliki atau tidak mempersiapkan anak tersebut.

"Ya, kita kalau mau ngawinin, anak kita yang dikawinin, masa anak orang dikawinin," kata Effendi.

Pernyataan ini juga sekaligus merespons terkait kabar bahwa salah satu kader PDIP yakni Ganjar Pranowo akan diusung oleh KIB pada Pilpres mendatang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved