Kampus Pelayaran di Makassar, Peserta Lulus Uji Kompetensi Bisa Langsung Praktik Bekerja di Kapal
Salah satu kampus pelayaran di Makassar bisa menjadi pilihan adalah Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Kampus ini juga dikenal PIP Makassar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pelajar yang sudah menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMA, bisa menjadikan Kampus pelayaran di Makassar sebagai pilihan.
Salah satu kampus pelayaran di Makassar bisa menjadi pilihan adalah Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Kampus ini juga dikenal PIP Makassar.
Untuk mendaftar kampus Politeknik Ilmu Pelayaran atau PIP Makassar bisa langsung akses wibsite resminya.
Penerimaan Calon Taruna dapat diikuti setiap tahunnya di bulan Maret, pendaftaran dilakukan secara online melalui website https://sipencatar.dephub.go.id dan http://pmb.pipmakassar.ac.id
Dikutip dari pipmakassar.ac.id, PIP Makassar memiliki beberapa program diantaranya Diploma IV Pelayaran, Diklat Laut dan diklat keterampilan pelaut.
Diploma IV Pelayaran
“Diklat pembentukan atau sering disebut juga dengan diklat awal Perhubungan adalah Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan untuk membentuk kader-kader professional di bidang pelayaran dan bisnis angkutan laut.
Peserta didik berasal dari lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan dididik dalam program Diploma IV Pelayaran.
Program studi dapat dipilih dari 3 (tiga) program studi yang disediakan yakni Nautika, Teknika dan KALK (Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan).
Lulusan dari program diklat ini akan memperoleh ijazah Diploma IV dengan gelar sarjana Sains Terapan Pelayaran(S.S.T.Pel).”
Pendidikan ini menggunakan sistem boarding school atau diasramakan.
Diawal pendidikan atau pada 3 bulan pertama merupakan masa pembentukan awal taruna, model pembentukan tersebut termasuk di dalamnya adalah pembentukan mental dan moral serta kedisiplinan dibawah pengasuhan langsung oleh TNI selama 1 (satu) bulan.
Selama masa 3 bulan tersebut Tunas Taruna yang disingkat Tutar tidak diperkenankan meninggalkan kampus kecuali atas ijin kepala Pusat Pengembangan Karakter Taruna (PPKT)
Setelah masa pembentukan ini dilalui dan ditandai dengan sebuah proses Inaugurasi maka Tutar dilantik menjadi Taruna Pemula, perubahan tingkatan ini menandai masa karantina selama 3 (tiga) bulan dan setelah itu mereka bisa pesiar setiap hari sabtu dan minggu.
Program Studi Nautika
Target lulusan dari program studi ini adalah menjadi perwira pelayaran niaga Ahli Nautika Tingkat III dan Ijazah Diploma IV Pelayaran serta memperoleh ANT-II yang dapat diambil setelah masa layar sekurang-kurangnya 2 tahun, dengan keahlian ilmu kenautikaan dalam bidang pelayaran.
Selama pendidikan akan mendapatkan ilmu yang diperlukan untuk membawa kapal dari satu tempat ke tempat lain, terutama menyangkut penentuan posisi dan arah kapal.
Persyaratan peserta Diklat Pembentukan Kompetensi Kepelautan program pendidikan Diploma – IV (D – IV) Pelayaran Program Studi Nautika untuk Ahli Nautika Tingkat – III (ANT – III) adalah yang memiliki :
- Usia maksimum 23 tahun;
- Pria atau wanita;
- Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan yang dibuktikan dengan surat keterangan belum pernah menikah;
- Tinggi badan minimal Pria 160 cm dan Wanita 155 cm;
- Berijazah :SMA atau Madrasah Aliyah (MA) – IPA/ Paket C IPA disertai Raport Kelas 1, 2 dan 3 serta surat keterangan dari sekolah;
- Diklat Pelaut – IV (DP – IV) Pembentukan dan ANT – IV;
- SMK – Pelayaran dan ANT – IV.
- Bebas Narkoba
- Surat kenal lahir / akte kelahiran;
- Tanda pengenal yang sah, KTP atau SIM;
- Lulus seleksi penerimaan calon Taruna yaitu administrasi, kesehatan pelaut, akademik, kesamaptaan, psikotes dan wawancara.
Setelah melaksanakan praktek berlayar, taruna/taruni melaksanakan uji kompetensi untuk jenjang ANT-III.
Apabila telah lulus uji kompetensi dapat langsung melaksanakan praktek bekerja diatas kapal sesuai kompetensi yang dimiliki dalam waktu tertentu sesuai STCW 2010 serta melengakapi officer record book yang selanjutnya dapat melanjutkan pendidikan Diploma-IV serta kompetensi ANT-II.
Program Studi Teknika
Atau disebut jurusan Mesin perkapalan.
Lulusan akan mendapatkan ijasah Diploma IV Pelayaran dan Ahli Teknika Tingkat III serta ATT-II setlah memiliki masa layar sekurang-kurangnya 2 tahun.
Memastikan kondisi Mesin-mesin penggerak yang terdapat pada kapal motor menjadi tanggung jawab dari professional di bidang Teknika.
Persyaratan peserta Diklat Pembentukan Kompetensi Kepelautan program pendidikan Diploma – IV (D – IV) Pelayaran Program Studi Teknika untuk Ahli Teknika Tingkat – III (ATT – III) adalah yang memiliki :
- Usia maksimum 23 tahun;
- Pria atau wanita;
- Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan yang dibuktikan dengan surat keterangan belum pernah menikah;
- Tinggi badan minimal Pria 160 cm dan Wanita 155 cm;
- Berijazah :SMA atau Madrasah Aliyah (MA) – IPA/ Paket C IPA disertai Raport Kelas 1, 2 dan 3 serta surat keterangan dari sekolah;
- Diklat Pelaut – IV (DP – IV) Pembentukan dan ATT – IV;
SMK – Pelayaran dan ATT – IV. - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan mesin, listrik, elektronika dan mekatronika yang dibuktikan dengan fotocopy ijazah yang telah dilegalisir dari instansi pemerintah dan pejabat yang berwenang.
- Bebas Narkoba
- Surat kenal lahir / akte kelahiran;
- Tanda pengenal yang sah, KTP atau SIM;
- Lulus seleksi penerimaan calon Taruna yaitu administrasi, kesehatan pelaut, akademik, kesamaptaan, psikotes dan wawancara.
Setelah melaksanakan praktek berlayar, taruna/taruni melaksanakan uji kompetensi untuk jenjang ATT-III dan apabila telah lulus uji kompetensi dapat langsung melaksanakan praktek bekerja diatas kapal sesuai kompetensi yang dimiliki dalam waktu tertentu sesuai STCW 2010 serta melengkapi officer record book yang selanjutnya dapat melanjutkan pendidikan Diploma-IV serta kompetensi ATT-II.
Program Studi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan
Program studi ini ditujukan untuk membentuk professional dibidang pelabuhan yang memiliki kemampuan mengelola layanan kepelabuhanan termasuk pengurusan perpindahan barang baik dalam maupun luar negeri, pengelola berbagai tipe dan ukuran armada kapal laut, dan manajemen logistik.
Pasaran kerja :
Operator Pelabuhan-pelabuhan
Perusahaan Pelayaran
Perusahaan Ekspor dan Impor
Perusahaan Asuransi
Freight Forwarder
PNS Istansi Pemerintah /TNI/Polri
Persyaratan Peserta Diklat Pembentukan Kompetensi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan program pendidikan Diploma – IV (D – IV) Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK) Operasional Pelabuhan Konvensional adalah yang memiliki :
Usia maksimum 23 tahun;
Pria atau wanita;
Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan yang dibuktikan dengan surat keterangan belum pernah menikah;
Tinggi badan minimal Pria 160 cm dan Wanita 155 cm;
Berijazah : SMA atau Madrasah Aliyah (MA) – IPA/IPS/Paket C disertai Raport Kelas1, 2 dan 3 serta surat keterangan peserta ujian nasional bagi yang belum lulus;
Surat kenal lahir / akte kelahiran;
Tanda pengenal yang sah, KTP atau SIM;
Lulus seleksi penerimaan calon Taruna yaitu administrasi, kesehatan, akademik, kesamaptaan, psikotes dan wawancara.