Jadwal Salat untuk Wilayah Makassar dan Sekitarnya

TRIBUN-TIMUR.COM - Setiap umat Muslim, baik wanita maupun pria, wajib melaksanakan ibadah salat. 

Allah SWT telah memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan salat setiap hari sebagai bukti ketakwaan kepada Allah SWT.

Dalam Al Quran, perintah salat telah disampaikan dalam beberapa ayat. Di antaranya di dalam Surah Al Baqarah ayat 43:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ

Artinya: Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.

Setiap daerah di Indonesia memiliki waktu yang berbeda-beda. Hal ini berdampak pula pada jadwal salat.

Khusus untuk wilayah Makassar dan sekitarnya, berikut jadwal salat untuk hari Minggu (3/7/2022):

Subuh: 04.51 Wita

Terbit: 06.08 Wita

Duha: 06.37 Wita (salat sunnah)

Zuhur: 12.10 Wita

Ashar: 15.32 Wita

Magrib: 18.05 Wita

Isya: 19.19 Wita

Setelah jadwal salat Makassar dan sekitarnya diketahui, selanjutnya juga perlu memperhatikan batas waktu pelaksanaan sholat fardu sebagai berikut:

1. Waktu salat Subuh: Mulai dari terbit fajar sampai matahari hampir terbit.

2. Waktu salat Zuhur: Mulai dari tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit sampai bayangan sesuatu yang ada di bawahnya hampir sama panjangnya.

3. Waktu salat Ashar: Mulai dari bayangan suatu benda sama panjangnya dengan benda itu sendiri sampai matahari hampir terbenam atau cahaya matahari belum berwarna kuning.

4. Waktu salat Magrib: Mulai dari matahari terbenam sampai mega merah hampir hilang.

5. Waktu salat Isya: Mulai dari hilangnya mega merah sampai fajar shadiq hampir terbit.

Keuatamaan Salat Tepat Waktu

Adapun keutamaan dan ganjaran yang akan diperoleh bagi mereka yang istiqamah melaksanakan sallat berjamaah tepat waktu yaitu:

1. Salat tepat waktu dicintai Allah melebihi berbakti pada orangtua dan berjihad

Sebagaimana Rasulullah Shallallahu `alaihi wasallam bersabda:

"Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah salat pada waktunya; berbakti kepada kedua orangtua, dan berjihad di jalan Allah," (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Masuk surga

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Qatadah bin Rib`iy bahwa Rasulullah bersabda: "Allah Ta`ala berfirman: `Sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu salat lima waktu, dan Aku berjanji bahwa barangsiapa yang menjaga waktu-waktunya pasti Aku akan memasukkannya ke dalam surga. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka dia tidak mendapatkan apa yang aku janjikan,".

3. Dosanya diampuni Allah

Bagi mereka yang disiplin melaksanakan salat berjamaah tepat waktu dosanya akan mendapat ampunan Allah Ta`ala. Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan sholat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun-daun ini dari pohonnya," (HR. Ahmad).

4. Mendapat pahala kebaikan yang besar

Nabi Muhammad bersabda: "Seandainya orang-orang mengetahui pahala adzan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi. Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan salat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala salat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan merangkak," (HR. Al-Bukhari).

…Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi. Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan merangkak.
(HR. Bukhari)

5. Memperoleh sembilan macam kemuliaan

Utsman bin `Affan RA berkata:

“Barang siapa selalu mengerjakan salat lima waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan sembilan macam kemuliaan, yaitu dicintai Allah, badannya selalu sehat, keberadaannya selalu dijaga malaikat, umahnya diberkahi, wajahnya menampakkan jati diri orang shalih, hatinya dilunakkan oleh Allah, dipermudah saat akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat, dia akan diselamatkan Allah dari api neraka dan Allah Akan menempatkannya di surga kelak bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi mereka dan tidak pula bersedih hati.(*)