Salat Idul Adha
Muhammadiyah Sinjai Siapkan Kampus IAIM sebagai Lokasi Salat Idul Adha
Kami pengurus Daerah Muhammadiyah Sinjai akan memusatkan lebaran Iduladha di Kampus IAIM Sinjai 9 Juli nanti
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Muh. Irham

SINJAI, TRIBUN-TIMUR.COM - Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan merencanakan memusatkan lebaran Idul Adha di halaman Kampus Insitut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Jl Sultan Hasanuddin, Sinjai.
Mereka sudah menjadwalkan lebaran pada 9 Juli mendatang.
"Kami pengurus Daerah Muhammadiyah Sinjai akan memusatkan lebaran Iduladha di Kampus IAIM Sinjai 9 Juli nanti," kata Ketua PD Muhammadiyah Sinjai, Zainuddin Fatbang, Kamis (30/9/2022).
Persiapan yang telah ditetapkan selain waktunya juga sudah menetapkan khatib Salat Idul Adha.
Khatib sekaligus sebagai Imam Salat Idul Adha bernama Fajaruddin.
Selain dipusatkan di kampus Muhammadiyah tersebut juga beberapa ummat Muhammadiyah di Sinjai menggelar lebaran di masjid-masjid di kecamatan lainnya di Sinjai.
Zainuddin Fatbang menegaskan bahwa tidak ada perbedaan soal Salat Iduladha.
"Yang berbeda adalah waktunya saja. Karena ada 9 Juli dan ada 10 Juli, tapi ini tidak ada masalah bagi kami," katanya.
Dia mempersilahkan masyarakat untuk mengikuti salah satu waktu pelaksanaannya.
Dia menegaskan agar tidak menjadikan permasalahan dan semua dinilai sah.
Terpisah pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.
Ketetapan ini diambil setelah Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat Awal Zulhijah pada hari ini, Rabu (29/10/2022).
"Secara mufakat bahwa 1 Zulhijah jatuh pada Jumat (1/6/2022) masehi,” ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dalam konferensi pers di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (28/6/2022).
Hari Raya Idul Adha adalah pada 10 Zulhijah sehingga jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022.
Sidang Isbat ini juga dihadiri oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi VIII DPR RI, dan perwakilan Ormas Islam. (*)