Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Rekam Jejak Sunny Tanuwidjaja Eks Staf Ahok Tinggalkan PSI Demi Anies Baswedan, Dulu Diperiksa KPK

Sosok Sunny Tanuwidjaja jadi sorotan setelah merelakan jabatannya dan tinggalkan PSI demi bela Anies Baswedan di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Editor: Ansar
Kolase Tribunnews.com
Sunny Tanuwidjaja dan Anies Baswedan. Sosok Sunny Tanuwidjaja jadi sorotan setelah merelakan jabatannya dan tinggalkan PSI demi bela Anies Baswedan di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. 

"Saya juga senanglah dia bisa bicara soal politik, memang dia sekolah itu. Terus ikut sampai saya jadi wagub.

Makanya saya bilang mau dinamai staf khusus susah juga, karena saya gaji dia juga enggak. Dia kerja sama perusahaan lain," ujar Ahok, mengutip Kompas.com.

Terlibat Kasus Suap Proyek Reklamasi

Kedekatan Sunny dengan Ahok semakin diketahui publik ketika Sunny diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap proyek reklamasi pantai Jakarta, awal tahun 2016.

Dalam perkara ini, Ahok dan Sunny kemudian menjadi saksi sidang kasus suap izin reklamasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Juli 2016.

Saat akhirnya diperiksa KPK, Sunny membantah tuduhan bahwa ia menjadi perantara.

Tugasnya, kata Sunny, ialah membantu menyusun jadwal Ahok secara keseluruhan. 

Selain itu, Sunny juga membantah tuduhan bahwa dirinya melakukan komunikasi intens dengan pengembang dan DPRD DKI terkait reklamasi pantai utara Jakarta. 

"Pertama kalau lihat pembahasan raperda yang dilakukan sejak 2014 ya, pembicaraan dua kali saya dengan Pak Sanusi sih saya kira enggak bisa dikategorikan intens," ujar Sunny saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, 5 September 2016.

Sunny masuk ke PSI sekitar tahun 2018 silam. Kala itu, Sunny terdaftar sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved