Pilpres 2024
Rekam Jejak Sunny Tanuwidjaja Eks Staf Ahok Tinggalkan PSI Demi Anies Baswedan, Dulu Diperiksa KPK
Sosok Sunny Tanuwidjaja jadi sorotan setelah merelakan jabatannya dan tinggalkan PSI demi bela Anies Baswedan di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mengenal Sunny Tanuwidjaja Sekretaris Dewan Pembina dan mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mundur dari jabatannya.
Sosok Sunny Tanuwidjaja jadi sorotan setelah merelakan jabatannya dan tinggalkan PSI demi bela Anies Baswedan di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Ternyata, Sunny Tanuwidjaja adalah sosok yang dikenal dekat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, Sunny mengundurkan diri untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Bro Sunny gentleman mengakui akan men-support Anies dan untuk itu beliau mengundurkan diri,” kata Grace Natalie.
Keputusan ini diambil sebab PSI memilih untuk tidak mengusung Anies pada Pilpres 2024.
Namun, hingga berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari Sunny terkait dengan dukungannya untuk Anies.
Kedekatan dengan Ahok
Sunny dikenal sebagai sosok yang memiliki kedekatan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Mengutip Kompas.com, kedekatan Sunny dengan Ahok berawal pada 2010.
Kala itu Ahok datang ke Amerika Serikat untuk memenuhi undangan salah salah satu perkumpulan orang Indonesia di mana Sunny adalah salah satu anggota perkumpulan itu.
Menurut Ahok, saat itu ia sempat melontarkan keinginannya menjadi Gubernur DKI.
Keinginannya itu kemudian mendapat dukungan dari Sunny dan rekan-rekannya di perkumpulan tadi.
Setelah itu, kata Ahok, Sunny kemudian memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mendampinginya.
Saat itu, Sunny berstatus sebagai mahasiswa S3 di Northern Illinois University, Sunny dan juga bekerja sebagai salah satu peneliti di Central for Strategic and International Studies (CSIS).
