Dapat Sapi 1,4 Ton dari Warga Soppeng, Gubernur Sulsel Serahkan ke Masjid 99 Kubah untuk Dikurbankan

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman dapat sumbangan sapi dari warga Kabupaten Soppeng.

Namun sapi tersebut tak diketahui siapa nama penyumbangnya. Berat sapi mencapai 1,4 ton.

Hal itu diakui sendiri Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Orang nomor satu di Sulsel ini membagikan cerita tersebut di akun Instagram @andisudirman.sulailman.

"Mendapatkan kiriman sapi sebesar 1,4 ton dari warga Soppeng yang tidak diketahui dan tidak ingin diketahui pemberinya, ikhlas untuk Gubernur Sulsel," tulis Andi Sudirman Sulaiman dalam postingan instagramnya, Minggu (26/6/2022).

Sudirman-sapaanya menyampaikan terimakasih, ke masyarakat yang memberikan sumbangan hewan kurban tersebut.

"Kami ucapkan jazakallah Khair dan semoga Allah memberikan pahala untuk hamba Allah yang telah menghibahkannya," tutur Gubernur Sulsel.

Saat ini, hewan kurban tersebut telah diserahkan ke pengurus masjid 99 Kubah Asmaul Husna.

Penyerahan dilakukan pagi tadi, Minggu (26/6/2022) di kawasan Center Poin of Indonesia (CPI).

Sudirman berharap, sapi tersebut bisa dibagikan dan dirasakan masyarakat.

"Hari ini atas nama pribadi dan Pemerintah Provinisi Sulsel kami serahkan kepada Pengurus Masjid 99 Kubah Asmaul Husna untuk dipotong kurban pada hari Raya Iduladha dan dibagikan kepada fakir miskin Sulsel," harapnya.

Diketahui, pagi tadi Andi Sudirman Sulaiman menggalakkan gerakan Sulsel Anti Mager (Malas Gerak) di kawasan CPI.

Gerakan Sulsel Anti Mager diikuti Aparatur Sipil Negera (ASN) dan non ASN lingkup Pemprov Sulsel.

Masing-masing membawa keluarganya ikut dalam acara ini.

Mereka jalan dari arah Anjungan Pantai Losari tulisan Toraja hingga jembatan CPI dengan dress code putih dan merah.

Dengan gerakan tersebut, Andi Sudirman berharap, tiap hari masyarakat bisa memastikan 10 ribu langkah setiap hari.

Acara ini diramaikan dengan bagi-bagi doorprize atau hadiah motor, sepeda, televisi, dan barang elektronik lainnya, hingga uang tunai. (*)