Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kilas Tokyo

Jejak Langkah Visioner

Saya pernah membaca biografi seorang Adji Watono merantau belajar ke Jerman, hidup susah payah disana, pulang ke Indonesia hanya menjadi tukang foto

Editor: Sudirman
DOK PRIBADI
Muh Zulkifli Mochtar 

Oleh: Muh Zulkifli Mochtar

Doktor alumni Jepang, bermukim di Tokyo

Saya pernah membaca biografi seorang Adji Watono merantau belajar ke Jerman, hidup susah payah disana, pulang ke Indonesia hanya menjadi tukang foto di awalnya.

Akhirnya membesarkan perusahaan advertising terkenal Dwi Sapta.

Juga biografi tentang bu Susi Pudjiastuti yang memulai awal sebagai penjual seprei, lalu menjual ikan di kota Pangandaraan.

Atau biografi tentang jatuh bangun Nadiem Makarim dalam membesarkan Gojek bermula dari garasi kecil di daerah Kebayoran Baru. Kurang berkembang di awal pendirian. Penuh perjuangan hingga menjadi besar seperti Gojek sekarang.

Intinya, betapa semua butuh perjuangan panjang. Bukan bak sulap menyulap.

Pernah dengar bagaimana perjuangan fenomenal seorang Soichiro Honda muda yang awalnya produknya ditolak dimana mana?

Honda saat itu adalah spesialis pembuat ring piston dimana pabriknya terbakar dua kali masa perang dunia.

Saat sudah terbangun lagi, gempa kembali menghancurkan pabriknya dan akhirnya pabrik dijual ke Toyota.

Berkali kali dia mencoba usaha baru, tapi gagal karena kehancuran ekonomi Jepang setelah perang dunia.

Dalam kondisi terdesak, Honda merakit sebuah parts motor kecil pada sepeda, dan ternyata banyak peminat. Inilah embrio lahirnya motor dan mobil Honda sekarang.

Lalu tentang kerasnya perjuangan pantang menyerah founder Tadashi Yanai membesarkan produk UNIQLO hingga akhirnya menjadi top global pakaian kasual seperti sekarang.

Padahal awalnya produknya dianggap tidak laku hingga banyak cabang ditutup karena brand nya dianggap gagal.

Juga saya pernah membaca artikel bagaimana kesungguhan perjuangan tim riset perusahaan Casio saat meluncurkan jam G-Shock? Awalnya dirancang oleh Engineer Kikuo Ibe.

Cita cita Ibe ingin menghasilkan jam tangan berdaya baterai 10 tahun, tahan 10 atmosfer dan tahan dijatuhkan dari ketinggian 10 meter.

Dari hasil trial dan 200 prototype terus menerus, baru terbentuklah ide jam tangan mengapung. Akhirnya lahirlah G-Shock DW-5000 yang diperkenalkan kepada dunia sebagai jam tangan kuat dan tangguh ketika terjatuh.

Ada banyak deretan cerita jatuh bangun para founder perusahaan Jepang semisal Matsushita Kōnosuke di Panasonic atau Akita Morita muda di Sony.

Juga founder founder lain di perusahaan global Jepang Toyota, Hitachi, Canon, Fujitsu, Fuji Film, Nissan, Mizuho, Kyocera, Nikon, Meiji, Sumitomo, Mitsui dan lain lain.

Ataupun cerita karir panjang sutradara film Kurosawa Akira, pemain baseball terkenal Ichiro Suzuki yang berlatih hampir 12 jam sehari, fisikawan Toshihide Masukawa yang harus menunggu 32 tahun untuk memperoleh Nobel Fisika tahun 2008.

Tahukah anda bahwa Jepang sudah pasang visi target menjadi Juara Piala Dunia Sepakbola tahun 2050 nanti? Kini ranking 24 FIFA.

Titik kebangkitan di tahun 1991, mereka melakukan berbagai revolusi besar besaran pengembangan sepakbola.

Apalagi saat itu di Jepang sepakbola masih kurang populer dibanding baseball. J. Leaque pun resmi dibentuk profesional.

Banyak pemain hebat dunia berdatangan. Ditahun 1992, Jepang sudah jadi juara piala Asia; kini menjadi negara terbanyak juara Piala Asia. Lolos pertama kali Piala Dunia tahun 1998 di Perancis.

Setelah itu tiada perhelatan Piala dunia tanpa tim ‘samurai blue’Jepang. Hidetoshi Nakata, Koisuke Honda, Takefusa Kubo dan banyak lagi pemain Jepang sukses di liga Eropa.

Ya, semuanya tidak instan. Keunggulan berpihak kepada siapa yang lebih cepat memulai membangun diri secara terencana, dan mampu melakukan visinya dengan penuh kesungguhan plus kesabaran.

Kesuksesan susah ditebak: full of up and down. Parameternya bukan hasil, yang utama adalah selalu melakukan segalanya dengan sungguh sungguh dan terencana!

Itulah cara berjuang Adji Watono, Ibu Susi, Soichiro Honda, Tadashi Yanai, Ichiro Suzuki, tim Samurai Blue dan banyak lagi. Inilah hidup, harus maju terus!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved