Penyebab 144 JCH Asal Sulawesi Tenggara Terlambat Tiba di Asrama Haji Sudiang
meski JCH Sulawesi Tenggara tidak mengikuti serah terima bersama jamaah kloter 9 lainnya, mereka sudah resmi diterima.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 144 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Sulawesi Tenggara terlambat tiba di Asrama Haji Sudiang.
Sebelumnya mereka dijadwalkan mengikuti serah terima di Aula Arafah, Kamis (23/6/2022) pukul 08.00 wita.
Namun, saat prosesi serah terima jamaah, JCH Sulawesi Tenggara tidak terlihat.
Hanya ada JCH dari empat daerah di Sulawesi Selatan.
JCH yang mengikuti serah terima dari Makassar 8, Takalar 120, Maros 64, dan Palopo 53.
Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar Ikbal Ismail menyebutkan alasan JCH Sulawesi Tenggara terlambat tiba karena ada perubahan jadwal pesawat.
Namun hal tersebut kata dia tidak menjadi sebuah masalah.
Sebab Kanwil Sulawesi Tenggara telah menyerahkan jamaahnya pada dua kloter sebelumnya.
"Kalau Kanwil Sultra dari kemarin sudah ada dan sekaligus menyerahkan seluruh jamaahnya," kata Ikbal.
"Kan kloter 6 dan 7 itu semuanya dari Sultra. Hari ini yang 144 sisanya saja yang bergabung sama jamaah Sulsel," tambahnya.
Ia mengatakan meski JCH Sulawesi Tenggara tidak mengikuti serah terima bersama jamaah kloter 9 lainnya, mereka sudah resmi diterima.
"Mereka sudah resmi kami terima. Cuman saat tiba, mereka tetap masuk ke aula," katanya.
JCH Sulawesi Tenggara baru tiba di Asrama Haji Sudiang pukul 14.00 wita.
Mereka langsung masuk ke Aula Arafah.
Saat tiba di dalam aula, JCH tersebut terlebih dahulu dipersilakan menikmati makanan yang disiapkan oleh PPIH.
Kemudian mereka diberikan gelang identitas dan juga lembar akomodasi.
Selanjutnya menuju ke poliklinik untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Lalu masuk ke wisma untuk istirahat.
"Jadi mereka sudah tidak mengikuti serah terima. Tapi proses lainnya tetap dilakukan seperti jamaah lainnya," katanya. (*)