PPDB 2022
Yeni Rahman Sayangkan Masalah Pelaksanaan PPDB Terus Berulang, Tak Ada Solusi
Yeni menilai, Dinas Pendidikan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait tidak mempersiapkan dengan matang PPDB online ini.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
Banyak orang tua yang tidak mengetahui informasi simulasi PPDB ini, sehingga mereka masih terkendala ketika melakukan pendaftaran.
Harusnya, ada pendampingan sekolah asal, misal anak yang mau daftar SMP mendapat bimbingan teknis (bimtek) atau pelatihan simulasi oleh sekolah asalnya di SD.
"Sama juga dengan SMP harus memberi pembekalan kepada orang tua siswa untuk perusahaan PPDB jenjang SMA," tuturnya.
Akibat tidak maksimalnya simulasi dari Dinas Pendidikan, banyak orang tua yang mencari jasa pendaftaran PPDB online.
Tidak dilarang kata Yeni, namun itu berpotensi membuat dokumen atau data calon siswa berbeda.
Apalagi, jasa tersebut juga melayani banyak calon pendaftar.
"Ini kan rawan, jangan sampai ada yang dirugikan, harusnya orang tua punya akun sendiri, mengisi sendiri formulir dan dokumen PPDB," tegasnya.
Dua hari terakhir ini, Yeni melakukan peninjauan langsung di beberapa sekolah.
Memang ditemukan banyak masalah dan kendala dalam proses PPDB ini.
"Solusinya simulasi yang harus optimal dan maksimal, juga harus ada edukasi kepada orang tua sehingga tidak pakai calo atau gunakan jasa orang lain," paparnya. (*)