Bentrok Pengantar Jenazah
Fakta-fakta Bentrok Pengantar Jenazah Warga di Sudiang Makassar, 6 Orang Kena Panah
Yang terbaru sekelompok warga dikabarkan menyerang pengantar jenazah di Sudiang, poros Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar Senin (20/6/2022) malam
Kepolisian kini tengah mengejar para pelaku pengeroyokan.
Bentrok dengan Supir Truk
Rombongan pengantar jenazah dari Jalan Lembo, Kelurahan Bungaeja Beru, Kecamatan Tallo, Makassar dihadang oleh warga Dusun Salenrang, Desa Salenrang, Bontoa, Maros, Kamis (21/9/2017).
Pasalnya, warga setempat marah setelah rombongan pengantar tersebut merusak sebuah truk Hino warna merah DD 8636 DG yang dikemudikan oleh Rusdi (35), warga Dusun Kandeapi, Mandai.
Kapolsek Lau, AKP Ismail mengatakan, kejadian tersebut berawal saat rombongan jenazah melintas di jalan Poros Maros- Pangkep, Desa Salenrang.
Saat itu, truk Dina yang dikemudikan Rusdi dari arah Maros kota akan belok kanan ke arah pabrik Bosowa Semen.
"Namun tiba-tiba seorang pengendara motor trail warna biru menggunakan baju warna biru berboncengan dengan perempuan, meminta Rusdi untuk berhenti," kata Kapolsek.
Setelah berhenti, dua pengantar jenazah, Maing dan Fandi langsung melakukan pengeroyokan.
Pengantar lain juga berhenti dan membantu rekannya memukul korban.
Pelaku kemudian memukul truk korban dengan menggunakan batu. Hal ini mengakibatkan kerusakan parah di bagian depan truk.
"Korban mengalami luka pada bagian pipi sebelah kiri dan luka robek pada lengan sebelah kiri," katanya.
Setelah itu, truk didorong masuk ke drainase. Hal tersebut memperparah kerusakan dan membuat korban bercucuran darah.
Truk Dina yang dikemudikan Rusdi mengalami kerusakan parah setelah dilempar oleh rombongan pengantar jenazah Jalan Lembo, Kelurahan Bungaeja Beru, Kecamatan Tallo, Makassar di jalan poros Maros-Pangkep, Desa Salenrang. (ANSAR/TRIBUN TIMUR)
Hal ini pun memicu kemarahan warga Dusun Salenrang, Desa Salenrang, Bontoa, Maros.
Saat menyerang balik para pengantar jenazah tersebut.
Sekitar pukul 16.00 wita, setelah rombongan pengantar kembali untuk menuju ke Makassar, puluhan warga Salenrang berada di lokasi kejadian dan menghadang pelaku.
"Saat rombongan kembali menuju Makassar di lokasi kejadian, puluhan teman dan keluarga korban menunggu. Pada saat lewat, massa mencegat rombongan," kata Kapolsek Lau, AKP Ismail.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita