Wisuda Santri
6.867 Santri TPA Se-Kabupaten Gowa Diwisuda di Gedung Haji Bate, BKPRMI Jamin Mereka Pandai Mengaji
Wisuda santri ke-XXIX LPPTKA BKPRMI Gowa mengusung tema 'Menyiapkan generasi qurani menyongsong masa depan gemilang'
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
GOWA, TRIBUN-TIMUR.COM - Lembaga Pengembangan Pembinaan Taman Kanak-kanak Alquran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) Kabupaten Gowa menggelar wisuda untuk murid-murid TPA se-Kabupaten Gowa, Selasa (21/6/2022).
Wisuda berlangsung di Gedung Haji Bate, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Wisuda santri ke-XXIX LPPTKA BKPRMI Gowa mengusung tema 'Menyiapkan generasi qurani menyongsong masa depan gemilang'
Kegiatan ini dihadiri Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Gowa, H Alimuddin Linrung, Sekertaris Umum, Adri Adam
Sekertaris Direktur LPPTKA BKPRMI Indra Setiawan
Ketua LPPTKA BKPRMI KM H Muhammad Saleh Hamid mengatakan wisuda ini merupakan puncak wisuda di tahun 2022.
"Tahun ini sebanyak 6.867 santri yang tersebar di 18 kecamatan yang ada di Gowa telah wisuda," ujarnya.
Menurut Muhammad Saleh Hamid, santri-santri di TK TPA binaan BKPRMI juga dibekali dengan ilmu agama selain ilmu membaca Al Quran.
Setiap murid diharuskan lancar membaca Al Quran. Selain itu, para santri juga diajari bacaan salat dan prakteknya.
Begitu pula para dengan menghafal surat-surat pendek dan ayat-ayat pilihan yang ada di Al Quran.
"Tentu para santri harus pintar mengaji dan dimuqosah lalu diuji untuk mengukur sampai mana kemampuan para santri dalam hafalan dan mengajinya," pungkasnya
Muhammad Saleh juga membeberkan pembelajaran tentang keagamaan Islam diperdalam sejak dini.
Hal tersebut untuk memberi pemahaman kepada para santri tentang pentingnya belajar agama sejak dini.
Selain itu juga untuk mengantisipasi faham-faham radikalisme dan informasi hoax.
Dia menyebut, sebanyak 3.451 pembina yang mengajar di 1.379 TK-TPA yang ada di Gowa.
Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Gowa, H Alimuddin Linrung berharap para murid tetap menjaga dan tetap memperlancar bacaan Al Quran
"Kami berharap para santri tidak berhenti mengaji setelah diwisuda dan tetap memperlancar baca dan tulis Al Quran," pungkasnya. (*)