14 Tahun Menanti hingga Tak Bisa Jalan, Akhirnya Rampe Petani Ubi di Gowa Naik Haji
Untuk pendaftaran haji, ia masih ingat pada tahun 2008 lalu. Namun waktu menabung, ia sudah tidak ingat lagi.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
Sayang, kali ini, nama suami Rampe tidak keluar sebagai jamaah haji.
Padahal ia mendaftar bersamaan 14 tahun lalu.
"Tidak keluar namanya. Jadi tadi hanya datang mengantar," katanya.
"Saya bilang ke dia, mungkin tahun depan namanya keluar," lanjutnya.
Meski tanpa suami yang mendampingi, Rampe menyebut ada tujuh anggota keluarganya yang ikut.
"Ada anakku, keponakan, sama sepupu. Alhamdulillah keluar semuaji namanya jadi calon haji ini," katanya.
Saat di Poliklinik, petugas kesehatan memeriksa kondisi tubuh Rampe.
Ia diminta mengangkat tangan, kaki, dan mencoba berdiri.
Hal tersebut bisa dilakukannya karena memang hanya berjalan yang Rampe tidak bisa
Dokter yang memeriksanya menyarankan dalam pesawat untuk selalu bergerak.
Mengangkat kepala menengadah ke atas, kemudian menggerakkan ke kiri dan kakan.
Serta memintanya untuk selalu minum air putih. (*)