Telan Biaya hingga Rp 120 M, 7 Stasiun yang Dibangun PT Bumi Karsa Siap Digunakan Oktober
"Memang masih ada beberapa yang perlu dibangun lagi, seperti tempat parkir, namun itu masih menunggu anggaran berikutnya," tambahnya.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - PT Bumi Karsa mengadakan Coo Talks dan Media Visit di Stasiun Pangkajene, Kecamatan Minasatene, Pangkep, Kamis (16/6/2022).
Dalam kegiatan tersebut, peserta diajak berkeliling dan melihat Stasiun Pangkajene yang sudah hampir rampung.
Di stasiun ini, pemandangan pegunungan karst dan juga lahan persawahan warga nan indah siap menyegarkan mata.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT Bumi Karsa, Fajaruddin mengatakan stasiun Pangkajene merupakan satu dari tujuh stasiun yang ditangani pihaknya.
Enam stasiun lainnya yakni, Stasiun Mandai, Stasiun Maros, Stasiun Rammang-rammang, Stasiun Labakkang, Stasiun Ma'rang dan Stasiun Mandalle.
"Ada tujuh stasiun yang kami bangun, enam sudah selesai dan satunya sisanya sudah tahap finalisasi," katanya.
Ia menambahkan anggaran yang digunakan dalam pembangunan tujuh stasiun ini mencapai Rp 120 M.
"Alokasi anggaran 7 stasiun memakan biaya 120 M, pembangunan sempat terhambat 2019 dan 2020 karena pandemi. Namun bisa dirampungkan dengan optimalisasi anggaran yang ada," ujarnya.
Fajaruddin menambahkan, pihaknya mengutamakan fungsional agar stasiun ini bisa beroperasi secepatnya.
"Memang masih ada beberapa yang perlu dibangun lagi, seperti tempat parkir, namun itu masih menunggu anggaran berikutnya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Proyek Pembangunan Stasiun, Abdullah mengatakan dalam proses pembangunan stasiun ini melibatkan 150 orang.
"Khusus di proyek ini, stasiun dikerjakan 25 hingga 30 orang jadi totalnya sekitar 150 orang dan semuanya tersertifikasi," ungkapnya.
Ia menambahkan saat ini progres pembangunan sudah mencapai 99 persen.
"Targetnya akhir Juli sudah rampung dan Oktober 2022 sudah dioperasikan," tuturnya.
Ia menyebutkan, stasiun ini bisa menampung hingga 500 orang.