Syahrul Yasin Limpo
Kenapa SYL Tak Direshuffle Padahal Masih Disebut Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Jelang Pengumuman?
Paling tidak ada dua hal kenapa Syahrul Yasin Limpo tidak kena reshuffle kabinet.
Kenapa SYL Tidak Direshuffle?
Oleh: Dr Idham Khalid
Dosen Unismuh Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Media sosial beberapa hari terakhir diramaikan dengan berita perombakan kabinet atau reshuffle kabinet.
Beberapa daftar nama-nama pejabat yang akan diganti dan list calon penggantinya juga telah beredar.
Melalui pesan WhatsApp teman di Jakarta yang dekat dengan kekuasaan juga menyampaikan Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri pertanian akan berakhir.
Teman itu kirim pesan, “rabu,SYL diganti,penggantinya kemungkinan besar dari partai yang sama”.
Bahkan nama Syahrul Yasin Limpo masih terdepak di Group-group WhatsApp beberapa menit sebelum Presiden Jokowi membacakan reshuffle kabinet.
Kali ini kembali ramalan dan analisis pengamat meleset.
Syahrul Yasin Limpo tetap aman pada posisinya setelah presiden Jokowi mengumumkan nama kabinet baru yang menduduki kementerian perdagangan dan kementrian ATR-BPN, serta beberapa wakil menteri.
Paling tidak ada dua hal kenapa Syahrul Yasin Limpo tidak kena reshuffle kabinet.
Pertama sebagai politikus yang matang dan berpengalaman beliau sangat paham kondisi politik tanah air saat ini dan bagaimana bermain dan berakrobat di ranah tersebut.
Dengan demikian, Syahrul Yasin Limpo mampu membaca suasana kebatinan para elite tanah air yang menentukan siapa yang layak dan pas untuk menduduki kursi panas sebagai pembantu presiden dalam kondisi sosial-politik saat ini yang tidak bisa dikatakan stabil.
Kedua, isu panas di sekitar impor hasil produksi pertanian khususnya beras dapat diantisipasi, minimal tiga tahun terakhir dengan berbagai program pemberdayaan petani dan peningkatan hasil produksi pertanian.
Di Sulawesi Selatan dampak kebijakan Syahrul Yasin Limpo mulai dirasakan oleh petani dua tahun terakhir.