5 Jus Buah yang Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Para ahli kesehatan kerab menyarankan penderita darah tinggi sebaiknya mengonsumsi buah-buahan.  Sebab, buah-buahan memiliki sifat antioksidan, mengandung serat, dan vitamin yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.  Anda bisa mengonsumsi buah-buahan tersebut secara utuh.

Namun, bila bosan Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus tanpa tambahan gula. Jus penurun tekanan darah Berikut jus buah yang efektif membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang sudah dibuktikan oleh penelitian: 

1. Jus bit 

Mengutip dari Healhline, hasil sebuah penelitian yang dilakukan secara acak dari tahun 2016 menunjukkan bahwa jus bit mentah dan dimasak bisa meningkatkan tekanan darah. 

Namun, jus bit mentah memiliki dampak yang lebih besar pada tekanan darah. 

Bit kaya akan nitrat, senyawa yang dikenal memiliki efek penurunan tekanan darah. 

2. Jus delima 

Buah delima mengandung folat, vitamin C, dan bersifat antiinflamasi.  Sebuah tinjauan literatur 2016 dari delapan uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa konsumsi jus delima bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. 

3. Jus berry 

Sebuah tinjauan tahun 2020 melaporkan bahwa minum jus cranberry atau ceri bisa meningkatkan tekanan darah.  Ulasan lain yang diterbitkan di Nature pada tahun 2016 menemukan bahwa mengonsumsi buah beri bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL. 

4. Jus belimbing 

Mengutip dari buku berjudul 9 Buah & Sayur Sakti Tangkal Penyakit karya Agus Suwanto, buah belimbing kaya akan vitamin A dan vitamin C yang berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.  

Selain itu, belimbing juga mengandung kalium tinggi dan rendah natrium.  Kandungan kalium membuat belimbing bermanfaat sebagai buah penurun tekanan darah tinggi. 

5. Jus nanas

Melansir dari Healthline, nanas kaya akan serat, mineral, dan rendah gula sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus.  

Tidak hanya itu, nanas juga mengandung kalium yang berperan mengontrol tekanan darah dalam tubuh. (*)