Nelayan Tersambar Petir
Nelayan yang Hilang di Sibulue Ditemukan dalam Keadaan Tewas, Perahunya Hancur Disambar Petir
Nelayan korban tersambar petir bernama Mustakim ditemukan meninggal dunia, Selasa (14/6/2022) sekira pukul 14.00 Wita.
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Muh. Irham
Bone, Tribun - Nelayan korban tersambar petir bernama Mustakim ditemukan meninggal dunia, Selasa (14/6/2022) sekira pukul 14.00 Wita.
Korban ditemukan dalam keadaan terjepit pecahan perahunya yang karam karena disambar petir.
"Alhamdulillah sudah ditemukan. Tapi dalam keadaan meninggal dunia," kata Camat Sibulue, Andi Zainal Wahyudi.
Sementara itu, satu korban lainnya bernama Mustafa selamat.
Kini Mustafa menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Watampone.
RSUD Tenriawaru Bone terletak di Jl Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Korban bernama Mustafa tidak ditemukan luka di tubuhnya.
Hal ini disampaikan oleh Humas RSUD Tenriawaru Bone, Ramli.
"Korban tadi masuk rumah sakit pukul 11.00 Wita," katanya.
Mustafa dirawat di lt 5 kamar 506 RSUD Tenriawaru Watampone.
"Tadi korban diberi bantuan oksigen karena sesak nafas," jelas Ramli.
Diberitakan sebelumnya, satu nelayan tersambar petir di Kecamatan Sibulue, Bone, Sulsel ditemukan.
Korban bernama Mustafa ditemukan dalam keadaan selamat.
Hal ini dibenarkan Camat Sibulue Andi Zainal Wahyudi.
"Sudah ditemukan satu orang bernama Mustafa," katanya.