Mahyuddin: Aturan Metaverse di Makassar Masih Digodok
Dalam FGD tersebut, Mahyuddin mengatakan bahwa perkembangan metaverse di Kota Makassar baru dasar.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
Mahyuddin juga menjelaskan manfaat yang bisa dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat dengan adanya metaverse ini.
Ia mengatakan, dengan adanya metaverse, pemerintahan Kota Makassar bisa membuat pelayanan masyarakat dalam waktu 24 jam.
Selain itu pemerintah juga bisa mencegah adanya praktik menyimpang dalam konsep metaverse.
Sebab, semua sistem dalam metaverse terbuka sehingga oknum tertentu tidak bisa melakukan tindakan yang merugikan masyarakat dan negara.
"Dengan adanya metaverse keterbukaan akan ada," katanya.
Dalam layanan informasi, kata dia, akan membuat Kota Makassar lebih mudah dan cepat dikenal masyarakat luas.
Karena hadirnya metaverse merupakan hal baru.
Sehingga membuat orang lain penasaran untuk mencari tahu tentang Makassar maupun Metaverse.
"Ini hal baru kita mulai. Namanya hal baru pasti ada rasa ingin tahunya seseorang terhadap hal tersebut," katanya.
"Apabila kita memperkenalkan Kota Makassar dengan proses yang baru, orang pasti ingin mengetahui lebih dalam," tambahnya. (*)