Poros Mattunreng Tellue-Lappadata ke Bulupoddo Sinjai Sudah Bisa Dilalui
Sebelumnya material tanah longsor dipindahkan oleh masyarakat setempat secara manual cangkul sejak pukul 09.00 Wita tadi.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TENGAH- Akses jalan poros Dusun Bontopenno-Tanahtoae, Desa Mattunreng Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, sudah dapat dilalui kembali, Senin (13/6/2022).
Sebelumnya pukul 06.00 Wita pagi tadi jalan antar kecamatan itu tertutup tanah longsor.
"Akses jalan sudah terbuka dan kendaraan sudah bisa lewat kembali setelah sempat tertutup beberapa jam," kata Kepala Desa Mattunreng Tellue, Ismail.
Akses baru dapat dilalui kendaraan mobil pada pukul 16.00 Wita sore tadi.
Sebelumnya material tanah longsor dipindahkan oleh masyarakat setempat secara manual cangkul sejak pukul 09.00 Wita tadi.
Masyarakat gotong royong bersama aparat setempat karena alat berat loader milik Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Sinjai lambat tiba di lokasi.
" Karena alat berat lambat tiba, jadi kami kerjakan secara manual," kata Ismail.
Dan siang hari tadi alat berat baru bisa tiba di lokasi itu.
Panjang tanah longsor lebih dari 20 meter dengan ketinggian sekitar 30 meter.
Tanah longsor tersebut terjadi karena tanah labil.
Penyebabnya hujan lebat mengguyur Desa Mattunreng Tellue sejak kemarin malam hingga siang tadi.
Ismail mengungkap bahwa sejumlah titik jalan rawan tertimbun tanah longsor karena tanahnya labil.
Jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Sinjai Tengah ke Kecamatan Bulupoddo ini padat dilalui masyarakat di tiga desa.
Ketiga desa itu yakni, Desa Mattunreng Tellue, Desa Kanrung dan Desa Buluttellue, Kecamatan Bulupoddo.
Kepala Bidang Penanganan Bencana BPBD Sinjai, Ahmad Karim menyampaikan Kabupaten Sinjai saat ini dilanda cuaca ekstrem.
Karena itu ia meminta masyarakat Sinjai agar meningkatkan kewaspadaan.
Di dalam Kota Sinjai sejumlah pohon tumbang sejak kemarin malam hingga pagi tadi pasca hujan lebat. (*)