Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Telah Masuk ke Indonesia, Kenali 5 Gejala Umumnya

Meski kasus penularan virus corona di Indonesia sudah melandai, namun masyarakat diimbau tetap waspada

Editor: Muh. Irham
Dok. Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Meski kasus penularan virus corona di Indonesia sudah melandai, namun masyarakat diimbau tetap waspada. Pasalnya, saat ini telah muncuk varian baru yakni, Omicron BA.4 dan BA.5.

Varian ini sudah ditemukan di Indonesia, yakni di Bali.

Terkait hal ini, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan. 

Melansir Kompas.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan adanya empat kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang ditemukan di Bali.

Keempat kasus yang terdiri dari seorang WNI dan tiga orang WNA tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (25/5/2022) dan Kamis (26/5/2022).

Sementara itu, rata-rata jumlah kasus baru virus corona di Pulau Dewata masih pada angka 1 sampai 20 setiap hari dalam dua pekan terakhir.

"Selama dua minggu belum ada lonjakan dan belum ditemukan (kasus varian baru)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom, saat dihubungi wartawan, Jumat (10/6/2022) malam.

Ketahui Ciri-ciri Gejala Omicron BA.4 dan BA.5

Melansir The Straits Time, BA.4 dan BA.5 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada awal tahun ini dan sekarang menjadi varian dominan di sana.

Ini berarti mereka telah melampaui strain BA.1 dan BA.2, yang mendorong wabah Omicron asli - termasuk di Singapura.

Varian baru memiliki mutasi pada protein lonjakan yang membuatnya lebih efektif untuk menghindari sistem kekebalan dan lebih mudah menular, kata Depkes.

Mereka dianggap sebagai varian yang menjadi perhatian oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa.

Namun, bukti dunia nyata yang muncul dari negara lain mendukung bahwa infeksi BA.4 dan BA.5 kemungkinan akan menimbulkan hasil klinis yang serupa, dibandingkan dengan garis keturunan Omicron sebelumnya.

Express.co.uk menulis, berdasarkan jutaan laporan, aplikasi ZOE COVID Study telah menetapkan gejala sakit pada bagian perut sebagai gejala COVID-19 varian omicron.

Adapun gejala umum varian Omicron meliputi:

1. Diare (diarrhoea)

2. Sakit perut (stomach pains)

3. Merasa sakit atau mual (nausea)

4. Kehilangan selera makan (loss of appetite)

5. Melewatkan makan (skipping meal)(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved