Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anak Sapi Lahir dengan Mata Tiga Bikin Geger Warga Sinjai, Apa Penyebabnya?

Kelahiran anak sapi milik seorang peternak bernama Muh Tamrin membuat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Sinjai turun tangan.

Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SYAMSUL BAHRI
Kepala Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai, Burhanuddin memberi penjelasan ke petugas hewan di kantornya, Rabu (8/6/2022). 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Kelahiran seekor anak sapi lahir di Dusun Caboro, Desa Palae, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bikin geger warga, Rabu (8/6/2022).

Anak sapi tersebut lahir sekitar pukul 10.30 Wita.

Pasalnya kelahiran anak sapi jenis Limosin dinilai langka karena memiliki tiga mata.

Foto anak sapi langka ini juga beredar di media sosial.

Semula warganet menyebut sapi tersebut lahir dengan mata satu.

Namun masyarakat setempat dan petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai memastikan bahwa anak sapi tersebut bermata tiga.

Seekor anak sapi di Dusun Caboro, Desa Palae, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai lahir bermata tiga.
Seekor anak sapi di Dusun Caboro, Desa Palae, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai lahir bermata tiga. (TRIBUN-TIMUR.COM/SYAMSUL BAHRI)

Kelahiran anak sapi milik seorang peternak bernama Muh Tamrin membuat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Sinjai turun tangan.

Mereka melakukan penelitian terhadap kelahiran abnormal anak sapi tersebut.

"Setelah kami lakukan penelitian terhadap anak sapi itu disimpulkan bahwa bukan bermata satu tapi bermata tiga satu kepala," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai, Burhanuddin kepada TribunSinjai.com.

Ia menjelaskan secara ilmiah, anak sapi lahir dengan adanya kelainan genetik.

"Ini sel gagal terpisah, jadi harusnya dua ekor kini satu ekor saja karena gagal terpisah kepalanya," kata Burhanuddin.

Diduga karena faktor protein makanan yang dikonsumsi induk sapi saat mengandung atau karena faktor sel bibit yang diperoleh dari IB Lembang Jawa Barat.

Karena itu, petugas kesehatan hewan masih menelusuri hingga di pusat sel bibit di daerah asal Jawa Barat.

Ia berharap agar masyarakat Sinjai menilai secara ilmiah agar tidak menyesatkan banyak orang.

Peristiwa kelahiran anak sapi bermata tiga ini baru kali ini terjadi di Sinjai.

Namun sapi bermata tiga ini tak bertahan lama.

Pukul 13.00 Wita, anak sapi tersebut mati.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved