Pembangunan Pasar Karisa Jeneponto Terkendala Temuan BPK

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Pembangunan Pasar Karisa Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menemui kendala.

Kendala tersebut karena adanya temuan BPK.

Dimana ada tiga pasar di Kabupaten Jeneponto yang belum selesai pembangunannya.

Bahkan ada pengembalian tetapi belum juga diselesaikan oleh pemerintah daerah.

Hal ini diungkap oleh Kepala UPT Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto, Ramli Ruba saat ditemui Tribun-Timur.com di kantornya, Senin (6/6/2022).

"Jadi ada beberapa pembangunan pasar tahun 2019, yakni Pasar Tolo, Pasar Bulujaya dan Pasar Allu disitu ada pembangunan yang belum terselesaikan berarti ada pengembalian," tuturnya.

Adanya pengembalian yang belum terselesaikan sehingga Jeneponto tak diberi lagi ruang untuk pembangunan pasar.

"Jadi pengembalian ini sampai sekarang ini belum selesai," ujarnya.

"Makanya terkendala ketika kita ke pusat Kementerian Perdagangan bermohon untuk pembagunan Pasar Karisa," jalasnya.

Terkait hal tersebut, kata dia, Pemkab Jeneponto sudah melakukan pengembalian 50 persen.

Sementara sisanya merupakan kewajiban kontraktor yang menangani pembangunan pasar tapi sampai sekarang belum diselesaikan.

"Itu kontraktor sendiri yang bukan kita pihak pemerintah, bukan pihak Perdagangan tapi kontraktor sendiri yang tidak mengembalikan temuan itu," katanya.

Pihak Pemerintah daerah Jeneponto juga sudah meminta kepada kontraktor agar segera menyelesaikan pengembalian.

"Dari pihak pemerintah sendiri sudah menyampaikan bahwa segara diselesaikan karena jadi kendala kita ketika ada pembangunan," tutupnya.(*)

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita