Padahal Baru Saja Telan Korban, Belasan Anak Kembali Main Bola di Dekat Kubangan Stadion Mattoanging
Meski pria berusia 24 tahun itu baru saja meninggal, anak-anak tetap ramai ke lapangan tersebut.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kubangan Stadion Mattoanging telah menelan korban dua hari lalu, Jumat (3/6/2022).
Korbannya adalah mantan atlit senam artistik, Qadrian Surya Subyanta atau akrab disapa Qadi.
Meski pria berusia 24 tahun itu baru saja meninggal, anak-anak tetap ramai ke lapangan tersebut.
Mereka bermain sepak bola tidak jauh dari kubangan tempat Qadi terjatuh dan meninggal dua hari lalu.
Lokasi mereka bermain dan kubangan itu hanya dipisahkan jalan biasa. Jaraknya sekitar 50 meter.
Mereka yang bermain sepak bola dipantau dan diawasi oleh Satpol PP, Kamaluddin Dg Kulle.
"Mereka tetap kami awasi. Jangan sampai mendekat ke kubangan," kata Dg Kulle saat ditemui di lapangan Mattoanging, Jl Cendrawasih, Mario, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Minggu (5/6/2022) sore.
Dg Kulle mengatakan pinggir lapangan tersebut memang ramai digunakan anak-anak bermain sepak bola akhir-akhir ini.
"Kan sekarang rumputnya sudah pendek, jadi mereka pakai lagi bermain," katanya.
Daeng Kulle juga menjelaskan bahwa sebelum terjatuh ke kubangan dan meninggal, Qadi juga sempat bermain bersama anak-anak tersebut.
Namun, saat Qadi ke kubangan, Dg Kulle tidak berada di lokasi.
"Waktu dia jatuh, saya pergi salat di masjid," katanya.
Saat ini, kubangan tersebut telah dipasang police line.
Sementara didekat kubangan, terdapat karton berisi permintaan untuk segera membangun stadion.
Sebelumnya diberitakan bahwa Qadi pertama kali ditemukan meninggal oleh Daeng Sampara (62).
