Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IKA Unhas

IKA Unhas Mulai Injak Gas, Prof Taruna Ikrar: Kibarkan Ayam Jantan dari Timur di Seluruh Dunia

Sawedi Muhammad pemandu rapat mengingatkan program yang diajukan harus harus SMART, yakni specific, measurable, achievable, relevant, and time-boun

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Rapat Perdana Direktorat I PP IKA Unhas dipimpin Wakil Ketua Umum Prof Taruna Ikrar, Sabtu (4/6/2022) sore 

“Ini diwujudkan dalam bentuk membuat pameran kebudayaan antarnegara, kerjasama dagang antarnegara, kerjasama media antarnegara, kerjasama pendidikan antarnegara, dan  media partner dengan berbagai media di dunia,” jelas Supratman Supa Athana.

Usulan Supratman Supa Athana langsung disambut hangat Prof Iqbal Djawad.

“Payung dari program memperkenalkan alumni adalah dalam kaitan work class university.  Selain itu mewujudkan apa yang disebut dengan cultural diplomacy,” kata Prof Iqbal Djawad.

Setelah Bidang Hubungan Luar Negeri, Sawedi Muhammad menyilakan Ketua Bidang Komunikasi dan Informatika Suwardi Tahir memperkenalkan tim dan usulan program.

Ditegaskan Suwardi Tahir, bidang komunikasi dan informatika harus punya perencanaan internal dan eksternal, PP IKA Unhas harus punya domain website, harus punya media eksternal dan internal, mengendalikan politik redaksional sendiri, punya perusahaan media online, serta melakukan pengembangan media dan kanalisasi media.

“Kita tidak bisa bergantung pada media orang lain, karena tiap media punya agenda setting dan kebijakan masing-masing,” tegas Suwardi Tahir.

Program Bidang Hubungan Antarlembaga akan disampaikan dalam kesempatan berikut.

Ketua Bidang Hubungan Antarlembaga Dr Andi Taufiq MSi yang ikut via zoom dari luar negeri tidak leluasa menyampaikan program karena terkendala jaringan internet.

Sawedi Muhammad, atas perkenan Wakil Ketua Umum Prof Taruna Ikrar menyampaikan kisi-kisi acuan program kerja.

“Jadi masing-masing bidang bersama divisi-divisinya membuat program jangka panjang, menengah, dan pendek. Jangka panjang 4 tahun, menengah 2 tahun, dan jangka pendek satu tahun,” tegas Sawedi Muhammad.

Selain itu, program yang diajukan harus harus SMART, yakni specific, measurable, achievable, relevant, and time-bound.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved