Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Halal bi Halal Majelis Rayon KAHMI UINAM 'Melepas Rindu, Bertabur Hadiah, dan Gelak Tawa'

Halal bi halal Majelis Rayon Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MR KAHMI) UIN Alauddin (UINAM), Sabtu (4/6/2022) menjadi tak biasa.

Editor: Sakinah Sudin
Citizen Reporter/ Muliaty Mastura Yusuf
Halal bi Halal Majelis Rayon KAHMI UINAM 'Melepas Rindu, Bertabur Hadiah, dan Gelak Tawa'. 

Citizen Reporter

Laporan: Muliaty Mastura Yusuf

TRIBUN-TIMUR.COM - Halal bi halal Majelis Rayon Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MR KAHMI) UIN Alauddin (UINAM), Sabtu (4/6/2022) menjadi tak biasa.

Ritme acara yang dipandu Doktor Supardin sekira empat jam lamanya itu, nyaris tak pernah turun.

Sepanjang acara sejak pagi hingga jelang Ashar, suasana ruangan Hotel Amaris Panakkukang, riuh oleh gelak tawa.

Ada hadiah dan rasa rindu yang tumpah di sana.

Mulai awal acara hingga selesai, terkesan lebih banyak tertawa terbahak-bahak, termasuk pembawa hikmah halal bi halal, Profesor Nasir Siola.

Banyak yang tidak menyangka profesor filsafat kelahiran Jeneponto itu bisa mengocok perut hadirin.

“Inilah halal bi halal paling santai, unik, ketawa-ketawa terus orang,” kata salah seorang hadirin yang mengaku peserta penggembira.

Ruangan acara tidak begitu luas, sangat sederhana.

Tapi tidak mengurangi semangat hadirin bergembira ria sambil melepas kenangan-kenangan masa lalu ketika masih berada di kampus Gunungsari.

Bahkan tidak nampak adanya senior yunior di acara itu.

Semua berbaur menjadi satu.

Termasuk ketika host menyebut nama-nama yang dipanggil untuk duduk di kursi yang telah disediakan di atas panggung, disebutlah nama beberapap profesor; Bahaking Rama, Nasir Siola, Aisyah Kara, doktor Arifuddin Siraj, dan Mustagfir Sabri alias Moses.

Moses menolak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved