Formula E Jakarta
Politisi PSI Guntur Romli Bandingkan MotoGP Mandalika & Formula E Jakarta, ‘Gak Ada Maksa Sponsor’
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli pun menyebut sebenarnya Pemerintah Pusat baik itu BUMN maupun Kementerian lainnya
Bahkan, lanjutnya, PT Indosat Tbk atau yang juga dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison, di mana sebagian sahamnya turut dimiliki BUMN, telah menjadi salah satu perusahaan yang mendukung acara tersebut.
Arya memastikan bahwa pada prinsipnya Kementerian BUMN mendukung semua inisiatif untuk memajukan pembangunan bangsa dan termasuk berbagai program industri pariwisata nasional.
Salah satunya, seperti ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, beberapa waktu lalu.
"Saat ini BUMN juga berkonsentrasi untuk mendukung perhelatan besar negara, yaitu pertemuan G-20 di Bali, Oktober 2022 mendatang," pungkas dia mengatakan.
Sebelumnya, Ketua Komite Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengatakan, pihaknya berharap BUMN bisa menjadi sponsor dalam ajang balap mobil listrik di Jakarta.
Ia mengungkapkan telah menyampaikan proposal sponsor kepada Menteri BUMN Erick Thohir secara langsung.
Sahroni sempat bertemu Erick Thohir setelah Presiden Joko Widodo meninjau lokasi sirkuit.
"Habis Presiden datang hari Senin (25/4/2022), Kamis (9/5/2022) gue menghadap Pak Erick Thohir, sampaikan proposal," ujar Sahroni di lokasi sirkuit Formula E Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Sahroni sebelumnya menyebut jika ada 7 perusahaan dalam negeri telah menyepakati kerja sama menjadi sponsor Formula E Jakarta.
Ketujuhnya adalah Erafone, Bank Arta Graha Internasional, Hotel Discovery Ancol, Gulavit, Electronic City, Paprika, dan MS Glow for Men.
Dari ketujuh sponsor lokal tersebut, setidaknya nilai kerja samanya mencapai Rp 100 miliar.
Sementara untuk sponsor global Formula E dan turut menjadi sponsor Formula E Jakarta sebagaimana tertera, ada perusahaan arloji Tag Heuer, pengiriman DHL, maskapai Saudia, perusahaan jasa keuangan Allianz, BOSCH, Enel x Way, BOSS, Copper.co dan Antovagasta Mineral.
Dua perusahaan minuman keras Heineken (bir) dan Moet & Chandon (champagne) yang sebelumnya ikut menjadi sponsor Formula E Jakarta kini dinyatakan mundur.
Pasalnya, keberadaan 2 brand minuman keras itu sempat menimpulkan polemik karena bertentangan dengan ajaran Islam, agama dianut mayoritas warga Indonesia.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita