Prajurit TNI Tewas Saat Tugas di Timika Diduga Ulah Senior, Tingkah Pelaku Bikin Ibu Korban Kecewa
Sri Rejeki masih ingin mencari tahu kebenaran dibalik kematian putranya, Sertu Marctyan Bayu Pratama meninggal saat bertugas di Timika, Papua
"Apalagi, korban ini juga memiliki istri dan anak. Bagaimana masa depan mereka? Kami mohon keadilan yang seadil-adilnya," kata Asri.
Pembaruan
Berkait dengan langkah Sri Rejeki, Tribun Network telah berupaya memintai konfirmasi kepada pemangku kepentingan.
Tribunnews.com juga telah mencoba meminta tanggapan terkait berita tersebut kepada Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Prantara Santosa melalui pesan WhatsApp melalui nomor 0812******* pada Kamis (2/6/2022) pukul 16.59 WIB.
Meski pesan tersebut telah terkirim, namun demikian belum diketahui perihal sudah atau belumnya pesan tersebut dibaca.
Wartawan Tribun Network telah meminta tanggapan Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Tatang Subarna melalui pesan WhatsApp di nomor 082****** pada Kamis (2/6/2022) pukul 16.59 WIB.
Pesan tersebut telah terkirim, namun demikian belum diketahui perihal sudah atau belum terbaca pesan tersebut.
Juha beritikad meminta tanggapan melalui pesan WhatsApp kepada Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di nomor 0813****** pada Jumat (3/6/2022) pukul 15.50 WIB.
Pesan juga telah terbaca dengan tanda dua centang biru. Namun Panglima TNI tidak menjawab.
Selain itu, Tribunnews.com juga telah mencoba meminta tanggapan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melalui pesan WhatsApp di nomor 081******, Jumat (3/6/2022) pukul 15.52 WIB.
Meski pesan tersebut telah terkirim, tanda centang dua, belum diketahui perihal apakah Jenderal Dudung Abdurrahman membaca atau tidak membaca pesan tersebut.
Catatan Redaksi
Berita ini telah diperbarui, Sabtu (4/6/2022) pukul 18.54 Wita.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita