Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kadis PU Makassar Ungkap Penyebab Lambannya Progres Program

Untuk proyek pembangunan misalnya, program ini didominasi untuk kepentingan eksternal Pemerintah Kota Makassar.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA
Sejumlah kendaraan melintasi jalan rusak di Jalan Antang Raya, Makassar, Kamis (19/5/2022). Jalan tersebut sering dikeluhkan warga lantaran mirip kubangan kerbau. Kondisi ini tidak hanya membuat macet parah, tapi juga membahayakan pengendara. Menurut warga setempat, jalanan ini sudah mengalami kerusakan parah sejak beberapa bulan lalu. Lubang pernah ditambal namun hanya berselang beberapa bulan jalanan kembali rusak. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 


Akhirnya, PPK menarik kembali dokumen tersebut untuk diperbaiki dan menyesuaikan dengan DPA yang telah disusun.


Hal ini juga menjadi sorotan Danny Pomanto saat mengevaluasi kinerja OPD beberapa waktu lalu.


"Kelemahan besar di PU ini adalah perencanaan. Terlalu lamako barangkali di PU jadi bosan-bosan mako juga kasi jalan program," tegasnya.


Pernyataan tersebut secara langsung dilayangkan kepada Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Tajuddin Beddu yang dinilai tak becus mengurusi bidang jalan di Makassar.


Kata Danny, jalan-jalan di Makassar sangat memperihatinkan, banyak jalanan yang berlubang dan rusak parah.


"Yang lambat itu cara berpikirnya kita. Paling tidak bicara sama balai kenapa terlalu lama rusak ini jalanan. Tanggung jawabmu itu. Tidak enak sekali itu di Facebook bilang semua jalan Makassar rusak, kecuali jalan Amirullah. Saya tersinggung sekali," ungkapnya.


Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kabid Jalan dan Jembatan Tajuddin Beddu tak merespon telepon reporter Tribun-Timur.com.


Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Zuhaelsy Zubir mengakui progres kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum sangat lamban.


Ada beberapa penyebabnya, utamanya sumber daya manusia (SDM) yang susah diajak berkoordinasi.


Helsy mengungkap, ada empat jabatan eselon III, terdiri dari Sekretaris dan tiga kepala bidang yang masih diisi oleh pelaksana tugas.


Karenanya, ia berharap resetting segera dilakukan untuk mengisi jabatan lowong.


"Semoga resetting cepat dilakukan, karena masih ada beberapa posisi kepala bidang yang masih Plt," ujarnya.


Kendati demikian, ia berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja di Dinas PU jika semua jabatan lowong tersebut sudah diisi pejabat definitif.


Selain proyek jalan, kegiatan untuk pembagunan dan perbaikan drainase juga belum ada yang tersentuh sama sekali.


Padahal jalan dan drainase bersentuhan langsung oleh masyarakat, mereka merasakan dampaknya jika kegiatan ini tidak segera dieksekusi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved