Partai Golkar
IAS Gabung Golkar, Farouk M Betta: Murid Kembali ke Gurunya
IAS akan diperkenalkan secara resmi kembali jadi kader Golkar dalam acara Halalbihalal dan deklarasi pemenangan Airlangga Hartarto.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
Sebelum mengambil keputusan kembali ke Golkar, IAS mengungkapkan datang menemui Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid.
Ia datang meminta pertimbangan, masukan, dan saran kepada Nurdin Halid.
Bagi IAS, Nurdin Halid adalah sosok guru politik sekaligus kakaknya.
"Pak NH adalah guru politik saya, beliau adalah kakak yang selalu membimbing saya. Saya sampaikan banyak desakan teman-teman mengajak kembali ke Golkar, makanya saya minta pendapat Pak NH," kata IAS saat dihubungi Tribun Timur Kamis (26/5/2022).
Gayung bersambut. Nurdin Halid merestui mantan Wali Kota Makassar itu kembali ke Partai Golkar.
IAS diminta ikut memenangkan Golkar menghadapi pemilu legislatif 2024.
"Sudah mi Dinda. Sini mki bergabung kembali sama-sama besarkan Golkar," kata IAS menirukan kata-kata Nurdin Halid.
IAS pun menyatakan komitmennya membesarkan Golkar ke depan.
Termasuk membantu Golkar mempertahankan capaian sebagai pemenang pemilu di Sulsel.
Apalagi ia punya pengalaman memimpin Golkar Sulsel memenangkan pemilu legislatif 2009 lalu.
"Mudah-mudahan energi tambahan saya di Golkar betul-betul menambah energi positif untuk Golkar," katanya.
"Jadi tidak sedikit langkah-langkah politik saya itu berhubungan dengan masukan Pak NH. Sumbangsih Pak NH membentuk karakter saya itu sangat banyak. Beliau guru politik dan kakak saya," lanjut IAS.
Dalam perjalanan politiknya, IAS mengungkapkan punya dua guru politik. Pertama Nurdin Halid, kedua Syahrul Yasin Limpo.
Ia menuangkan hal itu dalam bukunya Perjalanan Masih Panjang.
"Jadi dua guru politik saya, pertama Pak NH, kedua Pak Syahrul Yasin Limpo. Ada dalam buku saya itu saya tulis," katanya.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita