CPNS
BKN Berang, Banyak CPNS yang Lulus, Mengundurkan Diri, Ini Sanksi yang Akan Diberikan
Pemerintah menyiapkan sanksi berat bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 yang mengundurkan diri.
"Telah diangkat menjadi CPNS dan telah mengikuti Diklat Intelijen tingkat dasar dan diklat lainya kemudian mengundurkan diri, sebesar Rp 100 juta," imbuh Satya.
Baca juga: Oknum PNS Terlibat Kecurangan Seleksi CASN 2021, BKN: Konsekuensi Pemberhentian Tidak Hormat
Kemendikbudristek Terima 7.242 CPNS Baru
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kemendikbudristek menyambut kehadiran 7.242 calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti meminta para CPNS terpilih dapat berkinerja baik dan penuh dedikasi dalam melaksanakan tugas kedinasan di unit kerja masing-masing.
"Tugas kalian tidak mudah tapi di sini kalian bisa berkontribusi luar biasa untuk memastikan sektor pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi di Indonesia berjalan dengan baik. Berkinerjalah dengan baik dan laksanakan tugas dengan penuh dedikasi," ujar Suharti melalui keterangan tertulis, Rabu (11/5/2022).
Di antara 7.242 orang CPNS yang diterima, terdapat 110 CPNS yang bertugas di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen), 76 CPNS bertugas di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), 102 CPNS bertugas di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen Paudikdasmen).
Lalu 54 CPNS bertugas di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) serta 41 CPNS bertugas di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).
Selanjutnya, 136 CPNS bertugas di Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan, 11 CPNS bertugas di Inspektorat Jenderal (Itjen), 24 CPNS bertugas di Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).
Kemudian 77 CPNS di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa). Adapun 6.611 CPNS lainnya tersebar di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia.
Suharti berharap kepada para CPNS untuk bekerja tidak hanya sekadar mengisi lowongan pekerjaan, lebih dari itu, juga tulus berbakti kepada bangsa dan negara.
Idealnya, kata dia, seorang pegawai tidak hanya sekadar melakukan pekerjaan berdasarkan instruksi pimpinan namun memiliki inisiatif untuk memberi gagasan dan penguatan di satuan kerjanya masing-masing.
“Saya betul-betul meminta kalian bekerja secara proaktif. Bawalah hal positif yang kalin ketahui dari luar untuk dibahas, diterapkan, dan dikembangkan bersama di sini," pungkas Suharti.(*)