Mayat Mengapung di Kuri Caddi
Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Korban Tenggelam Perairan Kuri Caddi Maros
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Aris Sumarsono mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, tak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Korban tenggelam di Perairan Kuri Caddi Maros kini berada di RSUD dr La Palaloi Maros.
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Aris Sumarsono mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, tak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan, tak ditemukan tanda-tanda luka dan kekerasan di tubuh korban," ujar AKP Aris Sumarsono, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Kesaksian Warga Nisombalia Lihat Mayat Mengapung di Perairan Kuri Caddi Maros
Baca juga: Breaking News: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Kuri Caddi Maros
Ia meminta masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya agar segera melaporkan ke pihak berwajib.
"Minta tolong kepada rekan-rekan media untuk membantu menyiarkan informasi ini, siapatahu ada masyarakat yang kehilangan keluarganya," ujarnya.
Sementara Kepala Dusun (Kadus) Kuri Caddi, Sapri mengatakan, korban yang ditemukan memiliki ciri-ciri berbadan kekar.
"Ciri-cirinya korban berbadan kekar, pendek, rambut pendek dan agak tipis, kulit agak gelap dan mengenakan baju kaos berwarna abu-abu dan celana jeans pendek berwarna coklat," urainya.
Saat dievakuasi, tak ada warga yang mengenali wajahnya.
"Bukan warga di sini. Tidak ada warga melaporkan jika ada keluarga yang hilang," jelasnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh nelayan yang tengah melaut atas nama Muhammad Jufri.
"Jadi nelayan itu kemudian melaporkan ke pihak dusun sekitar pukul 09.00 Wita dan saya melaporkan kejadian ini Kepala Desa dan diteruskan ke pihak Kepolisian dan Basarnas," jelasnya.