Headline Tribun Timur
2.531 JCH Tak Lunasi ONH Diganti Cadangan dari Daerah Sendiri
Jatah atau kuota haji tidak berkurang karena JCH yang tidak melakukan pelunasan akan diganti oleh JCH di daerahnya sendiri.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel memastikan jemaah calon haji (JCH) yang tidak melunasi ongkos naik haji (ONH) hingga waktu yang ditentukan akan digantikan oleh nomor antrean berikutnya.
Artinya, jatah atau kuota haji tidak berkurang karena JCH yang tidak melakukan pelunasan akan diganti oleh JCH di daerahnya sendiri.
Hal itu disampaikan Kemenag Sulsel, Senin (23/5/2022), menyusul pengumuman Kemenag RI bahwa sebanyak 2.531 JCH batal berangkat karena tidak melakukan pelunasan hingga batas waktu yang ditentukan berakhir.
Ke-2.531 JCH yang mestinya berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini terpaksa diganti dengan jemaah haji cadangan lantaran tak kunjung melakukan konfirmasi keberangkatan hingga waktu penutupan pada Jumat 20 Mei 2022 lalu.
Kemenag Sulsel akan memberangkatkan 3.320 JCH tahun 1443 Hijriah.
Kloter pertama dijadwalkan terbang ke Mekkah pada 4 Juni 2022.
Dari 3.320 JCH yang masuk daftar berangkat, baru 2.484 atau 74,82 persen yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH) per Kamis (12/5/2022).
Dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel, belum satupun JCH Kabupaten Jeneponto yang melakukan pelunasan BIPIH hingga 12 Mei 2022. Tahun ini, Jeneponto mendapat kuota 156 JCH.
Sedangkan kabupaten yang sudah melakukan pelunasan 100 persen, yaitu Parepare (57 kuota), Tana Toraja (18 kuota), Bantaeng (85 kuota), Soppeng (115 kuota), dan Toraja Utara (11 kuota).
3.320 JCH Sulsel akan diberangkatkan dalam 19 kelompok terbang (kloter).
Mereka ini merupakan JCH yang harusnya berangkat sejak 2020.
Namun tertunda karena pandemi Covid-19.
“Jadi, seperti yang disampaikan Bapak Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel M Ikbal Ismail, bahwa JCH yang tidak sempat melakukan pelunasan atau berhalangan, maka akan diganti oleh nomor antrean berikutnya di daerahnya masing-masing,” jelas Humas Kemenag Sulsel, Mawadri Siradj, tadi malam.
Bahkan, lanjut Mawardi, kemenag memang sudah mengantisipasi dengan menyiapkan cadangan. Jadi begitu ada yang bermasalah, maka cadangan yang telah disiapkan langsung menggantikan.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab membeberkan sebanyak 89.715 dari 92.246 calon jemaah haji reguler telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.
Artinya, terdapat 2.531 calon jemaah yang belum melakukan konfirmasi keberangkatan hingga waktu penutupan.