Rebutan Janda, Terkuak Sumber Uang Iqbal Asnan Sewa Oknum Polisi Habisi Najamuddin Sewang
Akhirnya terkuak fakta baru dalam kasus pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Akhirnya terkuak fakta baru dalam kasus pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang.
Fakta baru ini terungkap setelah proses rekonstruksi pembunuhan terhadap Najamuddin Sewang, Kamis (19/5/2022).
Ternyata, dana yang dipakai mantan Kasatpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan untuk mengeksekusi mantan bawahannya itu bukan dari kantong pribadinya.
Seperti diketahui, Najamuddin Sewang tewas ditembak saat melintas di Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (3/4/2022) lalu.
Baca juga: Tersangka Penembak Najamuddin Sewang Terima Uang Rp90 Juta di Belakang Asrama Brimob Pabaengbaeng
Baca juga: 2 Oknum Polisi Eksekutor Najamuddin Pakai Topeng saat Rekonstruksi, Kok Ikbal Hanya Diberi Masker?
Belakangan diketahui motif penembakan adalah cinta segitiga dimana Iqbal Asnan diduga sebagai otak pembunuhan berencana itu.
Kini kasus pembunuhan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang terus bergulir.
Proses rekonstruksi pun sudah dilakukan selama dua hari, Kamis (19/5/2022) dan Jumat (22/5/2022).
Nah, dalam proses rekonstruksi ini terungkap fakta soal pembunuhan tersebut.
Tak terkecuali sumber uang yang digunakan Iqbal Asnan untuk menyewa orang mengeksekusi Najamuddin.
Iqbal Asnan telah merencanakan pembunuhan tersebut sejak 2020.
Dia menyuruh empat orang rekannya yakni dua honorer Pemkot Makassar dan dua orang polisi.

Keempat orang eksekutor tersebut masing-masing berinisial S atau Sulaiman, CA (sebelumnya AKM), SL dan A atau Asri dalam kasus pembunuhan ini.
Adapun uang yang dipakai Iqbal Asnan untuk menyewa eksekutor diduga adalah uang operasional Satpol PP.
Artinya, Iqbal Asnan diduga memakai uang negara untuk memuluskan rencana pembunuhannya.
Fakta tersebut terkuak dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang diurai Polda Sulsel.