Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Dishub
2 Oknum Polisi Eksekutor Najamuddin Pakai Topeng saat Rekonstruksi, Kok Ikbal Hanya Diberi Masker?
Ada yang berbeda dalam rekonstruksi pembunuhan berencana pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada yang berbeda dalam rekonstruksi pembunuhan berencana pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang.
Rekonstruksi berlangsung Kamis hingga Jumat (20/5/2022) siang.
Dimulai di rumah RCH alias Rachma di Perumahan Grand Aroepala, Antang, Kecamatan Manggala.
Baca juga: Iqbal Tak Pernah Bertemu Eksekutor, Penembak Najamuddin Sewang Hanya ‘Diurus’ Sopir Kasatpol PP
Baca juga: Cara Chaerul Tembak Najamuddin Terungkap di Rekonstruksi Hari Kedua, TKP di Jl Danau Tanjung Bunga
Kemudian lanjut ke rumah korban Najamuddin Sewang di perumahan Alauddin Mas Recidence, Jl Sultan Alauddin.
Lalu ke rumah tersangka otak pembunuhan, eks Kasat Pol PP Kota Makassar, M Iqbal Asnan di Jl Beringin.
Setelah itu ke rumah Iqbal kedua di Jl Kumala.
Di rumah Iqbal Asnan Jl Kumala, terjadi transaksi pemberian uang sebesar Rp 20 juta ke eksekutor Sulaiman yang merupakan oknum Brimob.
Sulaiman menerima uang ditemani rekannya tersangka Chaerul Aklam yang juga oknum polisi.
Uang diterima dari tangan tersangka M Asri yang merupakan sopir Iqbal.
Namun, dari rangkaian rekonstruksi itu, Sulaiman dan Chaerul Aklam terlihat berpenampilan berbeda.
Keduanya mengenakan topeng dan celana panjang saat mengikuti jalannya rekonstruksi.
Sementara Iqbal Asnan dan sopir ya M Asri terlihat tidak mengenakan topeng.
Iqbal hanya memakai masker, sementara M Asri mengenakan masker dipadukan kopiah hitam.
Rekonstruksi yang berlangsung hari ini di Jl Danau Tanjung Bunga.
Tepat di pertigaan jalan masjid Ceng ho itulah, Najamuddin Sewang merenggang nyawa.
Ia ditemukan tergeletak jatuh dari motornya usai ditembak sang eksekutor oknum Brimob suruhan Iqbal.