Djoko Susanto Tak Tamat SD dan 10 Bersaudara tapi Kini Kekayaannya Rp 41 Triliun, Rahasia Kaya Raya
Djoko Susanto lahir dari keluarga pedagang, pemilik Toko Sumber Bahagia di Pasar Arjuna, Jakarta.
TRIBUN-TIMUR.COM - Djoko Susanto lahir dari keluarga pedagang, pemilik Toko Sumber Bahagia di Pasar Arjuna, Jakarta.
Dari berdagang itulah orangtuanya bisa menghidupi Djoko Susanto atau Kwok Kwie Fo bersama 9 saudaranya.
Agar usaha dagang itu bisa berjalan lancar, Djoko Susanto ikut membantu orangtuanya jualan hingga dia "lupa" kewajibannya untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.
Akhirnya, Djoko Susanto harus putus sekolah di bangku sekolah dasar SD.
Kendati demikian, namun siapa sangka jika Tuhan punya kehendak mengubah nasib Djoko Susanto jauh lebih baik.
Kendati tak lulus SD, namun dia kini menjadi pengusaha sukses dan salah satu orang terkaya di Indonesia.
Kekayaannya bersumber dari bisnis minimarket waralaba (franchise) jaringan Alfamart atau Alfamidi.
Jumlah toko yang tersebar di Indonesia, jika dilihat per tahun 2020, sudah ada lebih dari 17 ribu lokasi.
Minimarket tersebut tidak hanya ada di kota-kota saja, tapi sudah mulai masuk ke desa-desa.
Jadi, hampir semua masyarakat Indonesia pernah berbelanja di minimarket tersebut.
Kesuksesan Alfamart sendiri telah mengantarkan pendirinya yang bernama Djoko Susanto menjadi salah satu dari 100 orang yang paling kaya di Indonesia.
Pada tahun 2021, berdasarkan pemeringkatan yang dibuat Forbes, dia menduduki peringkat ke-22 orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan 2,8 miliar dollar AS atau setara Rp 41 triliun.
Tentunya akan sangat menarik jika kita membahas mengenai kisah sukses pendiri Alfamart yang satu ini.
Giat berdagang sejak kecil
Dikutip dari Gramedia Blog, Djoko Susanto merupakan seorang pengusaha yang berasal dari keturunan Tionghoa.