Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan, Petugas Dukcapil Lutim Datangi Pasien di Rumah Sakit Buatkan e-KTP

TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Luwu Timur, memberikan layanan pembuatan dokumen kependudukan bagi pasien.

Ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan lebih mudah bagi masyarakat yang tengah sakit.

Warga yang sedang dirawat di rumah sakit didatangi oleh petugas.

Baca juga: Bupati Luwu Timur Harap Petani Kakao Sejahtera Lewat Program Active PT Mars

Baca juga: 4000 Warga Luwu Timur Terima Bantuan Tunai Minyak Goreng, Nilainya Rp300.000 / Orang

Umumnya, pasien yang dilayani di rumah sakit tidak bisa menggunakan layanan BPJS Kesehatan karena tidak punya e-KTP.

Seperti seorang pasien di RSUD I La Galigo Luwu Timur, Jl Sangkurwira, Desa Arolipu, Kecamatan Wotu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (19/5/2022).

Pasien ini tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatan karena terkendala urusan administrasi kependudukan.

Petugas yang menerima laporan ini, menemui pasien di ruang perawatan dibuatkan dokumen kependudukan. 

Administrator Database Kependudukan, Ahmad Alauddin mengimbau agar aparat desa pro aktif mendata warga.

"Utamanya warga yang belum lengkap administrasi kependudukannya, e-KTP," 

"Jadi diharapkan lebih aktif lagi mendata warganya yang belum melakukan perekaman e-KTP,"

"Jangan nanti mau dibutuhkan baru datang melapor ke disdukcapil," kata Ahmad, Jumat (20/5/2022).

Ahmad menegaskan layanan langsung oleh petugas Disdukcapil Luwu Timur ini gratis.

"Pelayanan ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis,"

"Masyarakat agar segera mengurus administrasi kependudukannya jika belum lengkap," pesannya.

Petugas juga rela mendatangi dua warga rentan di Desa Lampenai, Wotu untuk dibuatkan e-KTP.

"Warga ini terkendala mendapatkan bantuan sosial dari Dinas Sosial Luwu Timur karena terkendala administrasi kependudukan," ujar dia.