Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Videonya Viral di Medsos, Nasib Siswa SMA Kini yang Tampar Pacarnya di dalam Kelas

Murgan mengatakan, dalam hasil diversi tersebut, korban mengajukan beberapa persyaratan sebelum berdamai.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Waode Nurmin
TribunPinrang.com/Nining Angreani
Proses mediasi kasus penganiayaan siswa SMA 9 Pinrang terhadap pacarnya di ruang Anev Polres Pinrang, Kamis (19/5/2022). 

TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Penganiayaan yang dilakukan siswa kelas 1 SMA terhadap pacarnya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, berakhir damai.

Dua keluarga, baik korban maupun pelaku sepakat berdamai di Polres Pinrang, Kamis (19/5/2022).

Dari pantauan, proses diversi dilakukan pihak penyidik PPA Polres Pinrang.

Berlangsung di ruangan Anev Polres Pinrang mulai pukul 10.30 Wita hingga 12.00 Wita.

Setelah proses diversi, keduanya bersalaman. Dan terduga pelaku berjanji tidak akan mengulang perbuatannya lagi.

Kanit PPA Polres Pinrang, Aipda Murgan mengatakan proses diversi dihadiri berbagai pihak terkait.

Yakni dari Kepala SMAN 9 Pinrang, Andi Thamrin, keluarga pelapor dan dari pihak terlapor yang didampingi kakaknya.

Kemudian pekerja sosial, pihak Bapas Makassar, P2TP2A Pinrang dan kepala desa.

"Hari ini kami telah melakukan diversi antara korban dan terduga pelaku dengan mengundang beberapa pihak terkait. Adapun hasilnya, kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai," kata Murgan saat ditemui.

Dikatakan, proses diversi ini bertujuan untuk mencapai perdamaian anak dan menyelesaikan perkara anak di luar proses peradilan serta menanamkan rasa tanggung jawab terhadap anak.

"Proses perdamaian pun berjalan dengan aman dan sesuai harapan," ucapnya.

Murgan mengatakan, dalam hasil diversi tersebut, korban mengajukan beberapa persyaratan sebelum berdamai.

"Yakni korban ingin terduga pelaku meminta maaf kepadanya dan keluarga besarnya. Juga terduga pelaku bersedia dilakukan pembinaan di kantor polisi," bebernya.

Selain itu, kata Murgan, korban juga meminta kepada pihak sekolah agar terduga pelaku dipindahkan dari sekolah.

"Dari hasil diversi tadi, pihak sekolah nantinya akan memindahkan terduga pelaku sesuai permintaan pihak korban," tuturnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved