AHY ke Makassar
Ribut-ribut Tolak AHY di Makassar, Wakil Bappilu Demokrat: Ingin Boikot Hanya Satu, Ngapain Ditakuti
Andi Nurpati Burhanuddin angkat bicara soal wacana penolakan kedatangan kedatangan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kota Makassar.
"Mahkamah Partai sedang memproses gugatan beberapa DPC pendukung Pak IAS yang tidak menerima keputusan DPP menetapkan Ni'matullah," katanya.
Namun, Nurpati meyakini gugatan 16 DPC itu akan ditolak. Baginya penetapan Ni'matullah sudah sesuai aturan.
"Karena tidak otomatis pendukung terbanyak yang ditetapkn sebagai ketua. Itu metode lama. Dukungan hanya untuk memenuhi syarat minimal 20 persen. Selanjutnya fit propert test, kemudian DPP tetapkan satu nama," katanya.
"Jadi musda sudah sesuai AD ART dan PO PD. Semua sudah sesuai aturan. Keputusan DPP Partai Demokrat harus ditaati dan dilaksanakan," tegasnya.
Senada, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Imelda Sari mengajak seluruh kader menghormati keputusan AHY menunjuk Ni'matullah sebagai Ketua DPD.
Ia mengajak seluruh kader solid menghadapi agenda pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024.
"Tidak ada lagi pendukung A dan B ketika sudah diputuskan. Dinamika organisasi itu biasa. InsyaAllah kami bisa selesaikan secara internal. Saya juga tahu Pak IAS dan Bang Ulla hubungannya baik. Pak IAS juga baik komunikasinya dengan DPP," kata Imelda.
Meski demikian terkait kehadiran AHY di Makassar terkait pelantikan Ni'matullah, Imelda mengatakan, kembali mengacu pada jadwal Ketua Umum. Mengingat jadwal AHY begitu padat.
"Soal kehadiran Mas AHY untuk pelantikan amat bergantung dengan jadwal Ketum. Setahu saya, Ketum saat ini berada di Pacitan kampung halaman Pak SBY. Jadi saya belum tahu jadwal pelantikan Sulsel apakah beliau hadir atau tidak," katanya.(*)