Sudah 10 Tahun Warga Bulukumba-Sinjai Borong Lintasi Jalan Rusak, Kini Janji Dipermulus
"Panjang jalan rusak itu ada 2,5 kilometer dan Pak Bupati melalui Pemkab memprogramkan akan membangun jalan mulus," kata Ayatullah.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNSINJAI.COM, BULUKUMPA- Masyarakat Desa Kambuno, perbatasan Bulukumba dan Sinjai bersuka cita menyambut rencana Pemerintah Kabupaten Bulukumba akan membangun jalan antar kabupaten bulan ini.
Jalan ini menghubungkan Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba dan Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai.
Tepatnya di wilayah perbatasan Desa Kambuno dan Barugae Bulukumba-Sinjai.
Pasalnya jalanan menghubungkan Kecamatan Bulukumpa dan Kecamatan Sinjai Borong sudah 10 tahun mengalami kerusakan.
Hampir 90 persen tingkat kerusakan jalan tersebut.
Jika hujan tiba, jalanan mirip aliran sungai. Dan saat kemarau tiba, debu beterbangan hingga masuk di rumah warga.
"Sekitar 10 tahun kami lewati jalan rusak Sinjai-Bulukumba. Alhamdulillah kami bersyukur Pemkab Bulukumba mau membangun jalanan itu," kata Rahmi warga setempat, Selasa (17/5/2022).
Titik jalan rusak berada di Desa Barugae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.
Selama ini hampir setiap warga yang melewati jalanan tersebut kesal.
Mereka kesal karena selain menghambat perjalanan juga memicu kerusakan onderdil kendaraan pemilik jasa angkutan.
10 tahun lalu, jalan poros Kabupaten Bulukumba ke Kecamatan Sinjai Borong oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Jalanan ini dilalui oleh masyarakat dua kabupaten bertetangga setiap hari.
Misalnya warga Bulukumpa yang berdagang ke Sinjai Borong. Demikian juga warga Kecamatan Sinjai Borong yang ingin berbelanja kebutuhan di Kabupaten Bulukumba terpaksa melintasi jalan rusak tersebut.
Tak ada pilihan jalan lain, meski jalanan bebatuan harus mereka harus lintasi.
Sebab jarak Kecamatan Sinjai Borong ke Kabupaten Bulukumba lebih dekat dibandingkan ke ibukota Sinjai.