Vladimir Putin
Vladimir Putin Geram karena Pilih Gabung NATO, Rusia Putus Pasokan Listrik ke Finalandia
Sementara itu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menentang rencana Finlandia-Swedia untuk bergabung dengan aliansi militer NATO
Finlandia mengumumkan rencananya mengajukan keanggotaan NATO pada Kamis (12/5/2022).
Kini Swedia diharapkan dalam waktu dekat akan mengikuti.
Diketahui perluasan aliansi militer Barat ini dianggap ancaman oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, bahkan digunakan sebagai dalih melancarkan invasi ke Ukraina.
"Kami mengikuti perkembangan mengenai Swedia dan Finlandia, tetapi kami tidak memiliki pandangan positif," kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul.
Ia menambahkan bahwa NATO telah menerima Yunani sebagai anggota di masa lalu.
"Sebagai Turki, kami tidak ingin mengulangi kesalahan serupa. Lebih jauh lagi, negara-negara Skandinavia adalah penginapan bagi organisasi teroris," kata Erdogan, tanpa memberikan rincian.
"Mereka bahkan anggota parlemen di beberapa negara. Tidak mungkin kami mendukung," tambahnya.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur,com via Google News atau Google Berita