Untung ada Patroli Perintis Presisi, Mobil Warga Maros Tertolong Setelah 2 Jam Mogok
Mereka tidak berani turun atau keluar dari mobil karena takut dengan kondisi jalan yang gelap dan sepi pengendara.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mengantisipasi aksi geng motor atau perang kelompok, Tim Patroli Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sulsel menggelar patroli, Jumat malam.
Patroli yang dimulai dengan menyisir kawasan Tempat Hiburan Malam (THM) Jl Nusantara itu, berlanjut hingga batas Makassar-Takalar.
Tepatnya, di sepanjang pesisir selatan Kota Makassar hingga Barombong.
Saat memantau situasi Khantibmas, tim patroli bermotor itu mendapati mobil pengendara mogok.
Mobil mogok itu didapati di Jl Metro Tanjung Bunga.
Tim Perintis Presisi yang juga melibatkan personel polwan pun berhenti.
Melihat kahadiran petugas, seorang pria turun dan menjelaskan kepada petugas kejadian yang dialami.
Pria itu mengaku mengalami kendala lantaran ban mobil bocor.
Ada satu rombongan keluarga di dalam mobil menunggu bantuan dua jam lamanya.
Pria tersebut mengaku bersama istri, ibu mertua dan anak serta ponakan, menunggu bantuan dari keluarganya di Maros.
Mereka tidak berani turun atau keluar dari mobil karena takut dengan kondisi jalan yang gelap dan sepi pengendara.
Namun sudah sekitar dua jam menunggu, bantuan belum juga tiba.
Personel Perintis Presisi pun membantu membawa ban ke tempat tambal ban.
"Setelah ban kondisi siap pakai, ternyata aki kendaraan juga dalam keadaan mati," kata Kanit Turjagwali Ditsamapta Polda Sulsel, Iptu Asfada, kepada tribun, Sabtu (14/5/2022) siang.
Iptu Asfada menjelaskan, aki mobil pengendara itu mati dikarenakan saat menunggu bantuan kendaraan tersebut dalam keadaan AC menyala.
"AC menyala tanpa menyalakan mesin kendaraan, makanya mati saat mau distarter," ujarnya
Personelnya pun lanjut Asfada memberhentikan truk yang melintas untuk membantu menyalakan mesin.
"Jadi anggota pakai aki truk untuk memancing starter mobil itu, dan Alhamdulillah bunyi," ucapnya.
Setelah kendaraan dapat dinyalakan, rombongan keluarga tersebut pun melanjutkan perjalanan ke Takalar.