Kuota 156, Belum Ada JCH Jeneponto Lunasi Biaya Haji
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel bakal memberangkatkan 3.320 Jamaah Calon Haji (JCH) tahun 1443 Hijriah.
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel bakal memberangkatkan 3.320 Jamaah Calon Haji (JCH) tahun 1443 Hijriah.
Kloter pertama dijadwalkan terbang ke Mekkah pada 4 Juni 2022.
Dari 3.320 JCH yang masuk daftar berangkat, baru 2.484 atau 74,82 persen yang telah melunasi
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH) per Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Surat Edaran Kemenkes Sudah Diterima, Dinkes Jeneponto kini Waspadai Hepatitis Akut
Baca juga: Wakil Bupati Paris Yasir Paparkan LKPJ 2021 di Hadapan Anggota DPRD Jeneponto
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, Jumat (13/5/2022)
"Untuk sementara sudah 74,82 persen atau 2.484 JCH telah melakukan pelunasan BIPIH," ungkapnya.
Dia mengimbau kepada JCH untuk segera melakukan pelunasan. Batas pelunasan, lanjutnya, hanya sampai Jumat (20/5/2022).
Dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel, belum satupun JCH Kabupaten Jeneponto yang melakukan pelunasan BIPIH hingga 12 Mei 2022.
Tahun ini, Jeneponto mendapat kuota 156 JCH.
Sedangkan kabupaten yang sudah melakukan pelunasan 100 persen, yaitu Parepare (57 kuota), Tana Toraja (18 kuota), Bantaeng (85 kuota), Soppeng (115 kuota), dan Toraja Utara (11 kuota).
“Setelah pelunasan, barulah dilakukan pengurusan dokumen administrasi dan tes kesehatan kepada JCH,” ujar Khaeroni.
3.320 JCH Sulsel akan diberangkatkan dalam 19 kelompok terbang (kloter).
Mereka ini merupakan JCH yang harusnya berangkat sejak 2020.
Namun tertunda karena pandemi Covid-19.
Khaeroni menjelaskan, jumlah JCH Sulsel berangkat tahun ini menurun drastis dibandingkan sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
Sebelum adanya Covid-19, sebanyak 7.145 JCH Sulsel diberangkatkan setiap tahun.