Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rampi

Gegara Rampi, Warganet di IG Andi Sudirman: 'Mau Komentar, tapi takut disuruh Keluar dari Indonesia'

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman kini sedang jadi sorotan. Kelakarnya itu menyinggung warga Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel yang

Editor: Edi Sumardi
DINAS KOMINFO SP LUTIM
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna Istimewa dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Kabupaten Luwu Timur Ke-19, di Gedung DPRD Luwu Timur, di Malili, Luwu Timur, Sulsel, Kamis (12/5/2022). 

Pemilik akun @haris_apparel menulis komentar, "ciyeee yg punya indonesia,yg lain keluar dr indonesia.. gubernur indonesia."

Baca juga: Terjadi di Era Presiden Jokowi, Ribuan Warga Mau Pindah Provinsi Gegara Jalan Rusak Tak Diperbaiki

Pemilik akun @anakanakka22 menulis komentar, "Sakit hatika pak bisa-bisata itu bilang bgitu #saverampi Bertuturkatalah yang baik pak, orang itu kasian bukan binatang mau di suruh keluar."

Pemilik akun @arief_setiawan_1 menulis komentar, "Malu sekali dengar pernyataan bapak #saverampi."

Pemilik akun @tetta_harun98 menulis komentar, "Saya warga Luwu utara malu dgn pernytaan bapakk, seenaknya berbicara KENAPA TIDAK KELUAR INDONESIA SAJA . #SAVERAMPI."

Pemilik akun @nagata_photography menulis komentar, "saya bahkan sampai sore tadi serius sangat respect ma beliau.. Bangga dengan beliau... Tapi setelah liat videonya seperti itu malam ini, asli bikin emosi..apalagi diucapkan sambil tertawa begitu.... Seolah olah menganggap remeh aspirasi masyarakat RAMPI yg protes pembangunan yg sangat minim....sangat tak pantas pernyataan dan mimik seperti dikeluarkan..."

Pemilik akun @alihardita menulis komentar, "Pak masak blgki rampi harus klwr dari indonesia? Presiden saja nd bakalan berkata bgitu. Aduh bapak.."

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (depan, jalan kaki) saat melakukan kunjungan kerja ke Rampi pada tahun 2019 lalu. Tampak jalan poros masih rusak parah.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (depan, jalan kaki) saat melakukan kunjungan kerja ke Rampi pada tahun 2019 lalu. Tampak jalan poros masih rusak parah. (DOK PEMKAB LUTRA)

Gubernur Sulsel: Jangan dipelintir

Menanggapi penyesalan warga Rampi, Gubernur Sulsel meminta agar kelakarnya yang meminta warga Rampi 'keluar dari Indonesia' tak dipelintir.

“Wah itu jangan dipelintir lah, jangan dipelintir. Intinya tidak ada ke sana bahasannya,” kata dia menyebut dalam siaran pers, Jumat (13/5/2022).

“Kita mau bekerja bersama Pemda Lutra untuk membangun,” katanya menambahkan.

Klarifikasi soal Warga Rampi, Kadis Kominfo: Hanya Canda, Pak Gub Justru Akan Beri Bantuan Keuangan

Justru ia menyampaikan, walaupun menjadi kewenangan Pekab Lutra, tetapi Pemprov Sulsel akan memberikan bantuan untuk pembangunan di daerah tersebut.

“Kami sudah meminta Pemda Lutra untuk segera melakukan perencanaan DED di perubahan dan kemudian kita bisa melakukan bantuan keuangan di tahun berikutnya,” ucapnya.

Perencanaan dengan baik sangat diperlukan karena dengan kondisi yang ada medannya cukup berat. Sistem perencanaan yang baik diperlukan.

“Tentu paling terbaik adalah bagaimana merencanakan. Ada desain untuk pematangan, perintisan jalan dan kemudian masuk pengerasan dan masuk tahapan berikutnya. Harus bertahap karena kalau tidak kita bisa gagal dalam sistem (membangun),” katanya pungkas.

Sebelumnya diberitakan, warga Kecamatan Rampi sedang berjuang untuk memindahkan kecamatan ditinggalinya dari Lutra ke Poso.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved