Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Kakek Mappe Nurdin 80 Tahun Ditemukan Anaknya Meninggal Dunia Didalam Rumah

Almarhum yang meninggal karena Maag, selama ini memang tinggal sendirian karena kedua anaknya tinggal di luar kota.

Penulis: M Yaumil | Editor: Waode Nurmin
TribunParepare.com/M.Yaumil
Jenazah Mappe Nurdin ditutup sarung warna hijau di kediamannya Jalan Atletik, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Kakek Mappe Nurdin (80) ternyata sudah empat hari tak ada kabar sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Hal ini diketahui dari keterangan sang anak yang pertama kali menemukan jasad ayahnya itu didalam rumah.

Kakek Mappe Nurdin ditemukan Darwis dalam kondisi tengkurap di rumahnya Jalan Atletik, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Jumat (13/5/2022).

Almarhum yang meninggal karena Maag, selama ini memang tinggal sendirian karena kedua anaknya tinggal di luar kota.

Anaknya kembar, Darwis menetap di Kabupaten Sidrap bersama keluarganya, sementara Darwin sejak 2021 telah bekerja di Tarakan.

Anak korban, Darwis menemukan jenazah ayahnya dalam posisi tengkurap setelah empat hari tanpa kabar.

"Pulang karena empat hari tidak ada kabar," katanya dalam rilis, 

Sebelum ke Parepare, Darwis terlebih dahulu menelpon saudaranya Darwin.

Kemudian, Darwis memutuskan untuk ke Parepare menengok ayahnya yang tinggal sendirian.

Saat sampai di rumah telah tercium bau tak sedap dan menemukan ayahnya dalam keadaan tak bernyawa.

Setelah itu, Darwis menutupi mayat tersebut menggunakan sarung warna hijau.

Kemudian, Darwis langsung mencari bantuan dengan menelpon call center 112.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare, Haruji Hafid mengatakan informasi awal berasal dari Panggilan masuk call center 112.

"Setelah menerima laporan tersebut TRC BPDB Parepare langsung ke tempat yang dimaksud," katanya, Jumat (13/5/2022).

Menurutnya usia jenazah diperkirakan 80 tahun.

"Informasi dari pihak keluarga diperkirakan usianya 80 tahun," ujarnya.

Mayat ditemukan di ruang tengah rumah dalam posisi tidur.

"Sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan posisinya terbaring," imbuh Haruji.

Mayat telah dievakuasi oleh TRC BPBD ke rumah sakit untuk di identifikasi lebih lanjut.

"Sudah dibawa ambulan ke RS. Tipe C untuk diidentifikasi lebih lanjut," ungkapnya.

Salah satu warga, Daeng Tawang mengatakan terakhir melihat korban empat hari lalu.

"Terakhir kita lihat empat hari lalu waktu saya masih kerja dibelakang," katanya.

Daeng tawang pun sempat memberikan saran kepada korban untuk kerumah sakit.

"Dia datang kerumah mengeluh, saya sarankan saja kerumah sakit biar di bawa sama anaknya," jelas Dg. Tawang.

Walaupun begitu, Dg. Tawang melihat kepribadian korban sosok yang baik dan ramah.

"Yah dia orangnya baik, ramah juga kalau ada orang," imbuhnya.

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved