Nasib ASN Suami Briptu Suci yang Selingkuh dengan Istri Orang, Pengakuan Sekda Soal Hubungan Gelap
DKM (31) adalah sosok suami Briptu Suci yang beberapa hari ini menjadi sorotan lantaran diduga kuat berselingkuh dengan teman wanitanya sekantor berin
"Sebagai atasan tentunya sangat menyayangkan terkait dugaan perselingkuhan antara DKM dan W ini. Meskipun ini merupakan permasalahan pribadi mereka," ujarnya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Selasa (10/5/2022) sore.
Husin mengatakan telah mengundang kedua belah pihak untuk mengklarifikasi persoalan isu yang tengah berkembang.
"Sebelum berita ini viral, kebetulan saya sudah mengundang keduanya untuk mendengarkan secara langsung dari mulut mereka dan ternyata kedua membenarkan bahwa ada hubungan yang terjalin," ungkap dia.
DKM dan W akan diperiksa apakah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan Peraturan Bupati OKI Nomor 17 Tahun 2009 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil.
"Maka akan dijatuhkan hukuman ringan hingga berat. Dalam waktu dekat akan dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atau LHP," pungkasnya.

Laporan ditolak
Tak terima dengan kebohongan yang dilakukan suaminya, Polwan Suci akhirnya melaporkan ke Polda Sumsel, tempat ia berdinas, pada 21 April 2022.
Kuasa hukum Polwan Suci, Titis Rachmawati menyebut, kliennya sempat mengalami hambatan saat membuat laporan.
"Benar bahwa laporan kami diterima tanggal 25 April. Sebenarnya kami sudah mau buat laporan dari tanggal 21 April, tapi selalu dipersulit menurut kami," katanya, Selasa (10/5/2022), seperti diberitakan TribunSumsel.
Kondisi Polwan Suci hamil pergoki suami selingkuh dengan wanita bersuami sesama ASN. Diduga, hubungan gelap suaminya dengan wanita selingkuhannya berinisial W itu sudah memiliki anak usia 4 tahun. Polwan Suci mengunggah ceritanya di Twitter dan sempat viral. (Kolase Instagram)
Dikatakan Titis, hal yang dikatakan penyidik menjadi kendala diantaranya menyorot soal pasal dalam persoalan ini.
Selain itu ada berbagai prosedur lain dari penyidik yang menurut Titis dan timnya tidak masuk akal.
"Mereka berdebat soal pasal. Menurut mereka pasal ini tidak tepat, yang lain tidak tepat. Terus kami disuruh berkoordinasi dengan Jaksa dan lain-lain. Pokoknya kami dibuat ribet," ucapnya.
Sebagai kuasa hukum, Titis sangat menyayangkan sikap penyidik terhadap Briptu Suci Darma.
Apalagi kliennya tersebut juga bertugas di Polda Sumsel yang semakin membuat Titis tidak habis pikir dengan perlakuan tersebut.