Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar, Pengamat Ekonomi: Kita Butuh Hasil Nyata, Bukan Hanya Silaturahim
Apalagi secara kelompok, para saudagar ini dinilai memiliki potensi besar menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) akan dilaksanakan sesaat lagi.
Sejumlah tokoh nasional maupun lokal akan meramaikan gelaran PSBM nanti.
Pengamat Ilmu Ekonomi Unhas Dr Anas Iswanto Anwar SE MA menilik Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar selama ini.
Menurutnya, pertemuan ini belum begitu berdampak terhadap ekonomi masyarakat di Sulawesi Selatan.
"Kegiatan ini kan sudah berpuluh-puluh kali dilaksanakan, tapi masih belum ada hasil komprehensif yang bisa kita lihat," jelas Dr Anas kepasa Tribun-Timur.com, Selasa (10/5/2022).
"Pertemuan ini jauh hanya ke ajang silaturahim saja," lanjutnya.
Selama ini, perkembangan ekonomi dari pertemuan dinilai berasal skala individu.
Sehingga ini dirasa kurang berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
"Walaupun kita tidak punya data, tapi mungkin yang terjadi dari individu. Transaksi ekonomi berasal dari individu," kata Dr Anas.
Tentunya hal ini dapat dilihat pada peningkatan jumlah transaksi penginapan, transportasi ataupun kuliner dari setiap individu saudagar
Dirinya pun menyayangkan jika tidak ada hasil nyata terhadap perkembangan ekonomi.
Apalagi secara kelompok, para saudagar ini dinilai memiliki potensi besar menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
"Potensinya Sangat besar, contoh saja ketika ada pemilihan pemimpin, datang dari luar yang banyak uangnya. Itukan secara kasat mata potensinya besar. Karena yang namanya saudagar Bugis-Makassar dimana-mana sukses," jelas Dr Anas.
Dengan potensi tersebut, maka sangat disayangkan jika pertemuan hanya sebatas bersilaturahim.
"Sangat disayangkan lah kalau pertemuan hanya say hello saja setelah itu selesai," ujar Dr Anas.