Warga Sinjai Hanyut Terbawa Arus Sungai Usai Silaturahmi di Bone, Brimob Bone Terjunkan Tim SAR
Diketahui Markas Batalyon C Satbrimob Polda Sulsel La Tenri Betta Bone terletak di Jl MH Thamrin, Kelurahan TA, Kecamatan Tanete Riattang
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Tim Search and Rescue (SAR) Brimob Bone membantu pencarian korban hanyut di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Diketahui Markas Batalyon C Satbrimob Polda Sulsel La Tenri Betta Bone terletak di Jl MH Thamrin, Kelurahan TA, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulsel.
Bersama Basarnas Bone, Tima SAR Brimob Bone berangkar ke Sinjai.
Atas laporan masyarakat, ada seorang warga yang hanyut terbawa arus sungai akibat banjir yang terjadi, Minggu (8/5/2022) kemarin.
Warga Sinjai atas nama Andi Ridwan (45) dilaporkan hilang setelah terseret arus di Sungai Tangka, Desa Lappa Cinrana, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulsel.
Diduga Andi Rahman hendak menyeberang sungai.
Karena tak kuasa menahan aliran sungai yang deras, Rahman terbawa arus dan hilang.
Tim SAR gabungan dari Brimob Yon C Pelopor dan Basarnas Kabupaten Bone terjun ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian.
"Kami dapat informasi adanya korban yang hanyut terbawa arus sungai yang deras," ungkap Komandan Batalyon (Danyon) C Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan.
Ia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Basarnas Bone.
Informasi hilangnya korban dilaporkan oleh pihak keluarga setelah mendapat kabar dari seorang saksi mata yang tinggal di pesisir sungai.
Korban pulang usai bersilaturrahmi dengan keluarga di Desa Raja, Kecamatan Kajuara, Bone, Sulsel.
"Korban hendak pulang ke rumahnya dengan menyeberangi sungai di kampung sebelah," katanya.
Rahman sempat dilarang karena arus sungai cukup deras.
Hanya saja korban tetap nekat berangkat menyeberangi sungai.
Seorang saksi mata atas nama Mise melihat korban yang hanyut terseret arus.
Kemudian Mise melaporkan ke Aparat Desa untuk disampaikan ke pihak keluarga.
Upaya pencarian korban sempat dilakukan warga, Minggu sore kemarin.
"Namun terkendala cuaca ekstrim serta arus sungai yang deras," tutur Nur Ichsan. (*)
Laporan Kontributor TribunBone.com - Kasdar