Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hepatitis Akut

Apa Itu Hepatitis Akut? Penyakit 'Misterius' yang Diduga Tewaskan 3 Anak di Jakarta, Gejalanya

Kementerian Kesehatan RI sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian Hepatitis Akut ini melalui pemeriksaan panel virus....

Editor: Sakinah Sudin
Shutterstock
Ilustrasi penyakit hepatitis. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Apa itu Hepatitis Akut?

Kata kunci penyakit Hepatitis Akut ramai dicari di laman pencarian Google.

Pasalnya, Hepatitis Akut penyakit 'misterius' yang diduga jadi penyebab meninggalnya tiga anak di Jakarta.

Berikut selengkapnya!

Tiga orang pasien anak meninggal dunia diduga mengalami sakit Hepatitis Akut di Jakarta.

Namun demikian, Kementerian Kesehatan RI mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang.

Saat ini, Kementerian Kesehatan RI sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian Hepatitis Akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.

Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

''Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,'' kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dalam pernyataan persnya, Senin (2/5/2022).

Tiga pasien anak tersebut sebelumnya dirawat di RSCM Jakarta setelah mendapat rujukan dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Waktu meninggal tiga pasien anak tersebut juga berbeda namun dalam kurun rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Kementerian Kesehatan RI diketahui juga telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia, dan belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.

Gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini yakni:

  • mual
  • muntah
  • diare berat
  • demam
  • kuning
  • kejang 
  • penurunan kesadaran.

Nadia menjelaskan anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Sejak secara resmi dipublikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan terus bertambah, tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved