Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Iwan Takwin, Sosok Anak Makassar di Belakang Pembangunan Jakarta International Stadium

Iwan Takwin menjabat sebagai Project Director pembangunan stadium yang terletak Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta dengan triliunan ini.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Pribadi
Project Director Pembangunan Jakarta International Stadium, Iwan Takwin. 

Awalnya, suami dari Wahyuningtias, finalis Miss Indonesia 2015 ini, menceritakan sehabis lulus dari UGM pada pertengahan tahun 1990-an, ia melanjutkan kerja ke Jakarta.

Dari situ, Iwan, sapaan akrabnya, melanjutkan pekerjaan hingga ke Singapura.

Baca juga: Real Madrid dan Barcelona Akan Berkunjung ke Indonesia, Bakal Bermain di JIS Jakarta

Project Director Pembangunan Jakarta International Stadium, Iwan Takwin (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan istri Wahyuningtias (kanan) di JIS Jakarta, beberapa waktu lalu.
Project Director Pembangunan Jakarta International Stadium, Iwan Takwin (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan istri Wahyuningtias (kanan) di JIS Jakarta, beberapa waktu lalu. (Dok Pribadi Iwan Takwin)

Kemudian, pada tahun 2016, Iwan pun bergabung ke perusahaan perseroan daerah (Perseroda) PT Jakarta Propertindo atau Jak Pro.

Kemudian, sejak itu, revitalisasi mengubah 'wajah' Jakarta pun dimulai.

Bangun Kereta di Atas Jalan Raya

Jakpro pun mendapatkan tugas berat untuk membangun Light Rail Transit (LRT) Sebuah transportasi cepat yang membelah kemacetan Jakarta.

Konstruksi LRT di atas jalan raya. Jakpro membangun tiang panjang untuk jalur LRT.

Jika Tribuners jalan-jalan ke Singapura dan Malaysia, kereta ini yang anda gunakan untuk masuk kota.

Proyek ini dimulai bulan Juni 2016. Kemudian pada 1 Desember 2019, LRT resmi beroperasi.

Proyek Lin/koridor 1 LRT Jakarta memiliki jalur sepanjang 58 km yang melayani enam stasiun dari Stasiun Pegangsaan Dua di daerah Kelapa Gading dengan Stasiun Velodrome di Pulo Gadung.

PT Jak Pro pun berencana untuk melanjutkan pembangunan LRT Fase 2A: Kelapa Gading-JIS dan Fase 3A: JIS-Rajawali

Kemudian, Halim Line yakni Fase 2B: Velodrome-Klender dan Fase 3B: Klender-Halim.

Pembangunan JIS
Iwan juga menceritakan soal pembangunan JIS. Menurutnya, pembangunan ini lebih banyak menggunakan material dari dalam negeri.

Cuman, baja atap Stadium dari luar. Sebab, belum ada perusahaan dalam negeri bisa membuat baja sepanjang penutup JIS.

"Krakatau Steel saja tidak bisa membuat itu, bahkan stadium yang bakal dipakai pagelaran Piala Dunia di Qatar mengimpor baja itu dari China," kata Iwan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved