Mudik Lebaran 2022
Mudik Lewat Jalur Kasintuwu Luwu Timur-Sulteng? Hati-hati Rawan Kecelakaan dan Longsor
Pemudik yang berencana melintas di wilayah Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), agar berhati-hati.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNLUTIM.COM, MANGKUTANA - Pemudik yang berencana melintas di wilayah Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), agar berhati-hati.
Pantauan tribun-timur.com, Jalur Trans Sulawesi penghubung Luwu Timur dan Sulawesi Tengah (Sulteng) ini, ruas jalannya sempit, Selasa (26/4/2022).
Pemudik yang melintas di jalur ini akan melalui daerah pegunungan dengan pinggir jalan adalah jurang.
Di jalur ini, juga rawan terjadi kecelakaan. Baik itu tabrakan maupun kecelakaan tunggal.
Kondisi jalan penghubung ini sudah beraspal dan cukup mulus.
Hanya saja, pengendara juga perlu lebih ekstra waspada saat melintas ketika hujan.
Beberapa kecelakaan tunggal terjadi di jalur ini karena aspalnya licin saat diguyur hujan.
Hal ini menyebabkan kendaraan keluar jalur atau terbalik.
Contoh kasus, kecelakaan tunggal pernah dialami Daihatsu Luxio warna putih DD 1848 SF yang mengangkut 11 penumpang.
Beruntung dalam kecelakaan itu, tidak ada korban jiwa.
Kanit Laka Polres Luwu Timur, Ipda Almayuddin saat itu mengatakan kecelakaan terjadi setelah mobil menginjak genangan air, lalu oleng dan terjadilah kecelakaan tunggal.
Mobil Luxio ini dalam perjalanan dari Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) menuju Kota Palopo.
Selain itu, bencana tanah longsor juga perlu diwaspadai pengendara yang hendak melintas.
Beberapa kasus, tanah longsor terjadi di wilayah Kasintuwu saat hujan mengguyur.
Pada Kamis (5/2/2021) petang, tahun lalu contohnya, jalan di Kasintuwu diterjang longsor.
Material longsor menimbun Jalan Trans Sulawesi sampai tidak bisa dilalui kendaraan.
Jarak lokasi longsor saat itu, sekitar 10 kilometer dari batas wilayah Sulsel-Sulteng. Badan jalan tertimbun longsor sekitar 20 meter.
Sebelum longsor, curah hujan tinggi dan terus menerus sepanjang malam.
Diduga, hujan menjadi salah satu faktor terjadinya longsor.
Pengendara juga disarankan saat mengantuk agar berhenti mengemudikan kendaraan, sebaiknya istrahat sejenak lalu melanjutkan perjalanan.
Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan karena mengantuk. (*)